JAKARTA, iNews.id– Bahan Bakar Minyak (BBM) merupakan sumber energi yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia. PT Pertamina (Persero) menjadi yang bertanggung jawab untuk mengolah dan mendistribusikan berbagai varian BBM di Indonesia.
Dikutip dari laman MyPertamina, setidaknya ada tujuh jenis BBM yang dipasarkan di Indonesia. Beberapa di antaranya merupakan jenis BBM bersubsidi dengan kualitas yang tidak begitu baik.
Masyarakat bisa memilih BBM yang tepat sesuai dengan kebutuhan mesin kendaraan karena ini menentukan proses pembakaran dalam mesin. Untuk itu, kenali jenis-jenis serta kelebihan dan kekurangan BBM di SPBU Pertamina.
1. Pertalite
Pertalite merupakan jenis BBM Pertamina yang saat ini sangat diandalkan oleh masyarakat Indonesia dalam beraktivitas menggunakan kendaraan bermotor. Jenis BBM ini memiliki oktan 90 yang dapat dikenali dengan warna hijau terang dan jernih.
Memiliki kadar RON 90 membuat Pertalite dapat digunakan oleh kendaraan dengan kompresi mesin 9-10:1. Keunggulan Pertalite adalah ramah lingkungan, ada kandungan detergent, tapi tidak sebanyak Pertamax, harga lebih murah, tambahan additive membuat Pertalite mampu menempuh jarak yang lebih jauh.
Kekurangan Pertalite adalah mengakibatkan knocking atau ngelitik pada kendaraan bermesin diatas 125 cc, usia komponen mesin lebih singkat pada kendaraan dengan mesin berkompresi tinggi, serta bensin lebih boros sekitar 20 persen di mesin kompresi tinggi.