JAKARTA, iNews.id - Masa pandemi virus corona (Covid-19) ternyata banyak disalahgunakan orang untuk membeli kendaraan bermotor dengan cara kredit lantaran mudah didapat. Sebab itu, perusahaan pembiayaan kendaraan (leasing) harus menyeleksi calon konsumen lebih ketat.
"Walaupun pengajuan lebih banyak tiap harinya, harus di check/verikasi dulu, memang tidak mampu atau hanya pura-pura. Jangan sampai program ini disalahgunakan," ujar Direktur Penjualan, Service dan Distribusi Adira Finance, Niko Kurniawan Bonggowarsito, saat dihubungi iNews.id, Selasa (21/4/2020).
Niko menambahkan, salah satu strategi untuk menyeleksi konsumen adalah dengan menaikkan uang muka (down payment). "Situasi sekarang sedang sulit, kita seleksi konsumen dengan cara menaikkan uang muka pembiayaan untuk semua jenis kendaraan," katanya.
Kendati demikian, Niko tidak menjelaskan berapa besar kenaikan untuk uang muka kredit kendaraan bermotor. "Kenaikan bervariasi di setiap daerah. Bervariasi antar wilayah, per-type dan per tenor," katanya.
Saat ini, Adira Finance sudah merestrukturisasi pembiayaan bagi nasabah yang terkena virus corona. Pihaknya bahkan telah menyetujui puluhan ribu aplikasi pengajuan. "Sudah ada 106 ribuan konsumen yang pengajuannya sudah disetujui. Sebanyak 30 ribuan datang dari konsumen UMKM," ujar Niko.