JAKARTA, iNews.id - Lima atlet voli putri berprofesi juga sebagai TNI berikut begitu membanggakan. Bagaimana tidak? Mereka memiliki prestasi yang mentereng di dua bidang secara sekaligus.
Tak jarang dari para atlet ini tetap bertanding di lapangan voli sambil menjalankan tugasnya sebagai anggota TNI. Namun ada pula yang memutuskan untuk berhenti berkarier sebagai atlet lalu bergabung ke TNI.
Lantas, siapa saja mereka? Simak deretan atlet voli putri Indonesia yang kini juga berprofesi sebagai anggota TNI berikut ini.
Rindy Puspa Ningrum saat ini menjabat sebagai staf di markas Besar TNI AD. Sebelum itu, ia adalah atlet voli nasional.
Beragam kompetisi voli tingkat nasional dan internasional telah Rindy ikuti. Ia bahkan meraih gelar juara pada ajang PON XVIII di Riau tahun 2006,
Wintang Dyah Kumala Sakti adalah anggota dari TNI Angkatan Darat (AD). Ia saat ini diketahui bertugas di Kodam Jaya.
Selain itu, ia juga merupakan seorang atlet voli. Wintang Dyah Kumala Sakti tercatat menempati posisi open spike dalam tim voli Bandung BJB Tandamata.
Netty Dyah Puspitarani merupakan anggota TNI Angkatan Darat (AU). Di luar jabatannya sebagai anggota TNI, ia adalah seorang atlet voli.
Netty Dyah Puspitarani tergabung dalam tim Petrokimia Gresik. Dalam tim tersebut, ia menempati posisi sebagai middle blocker.
Aprilia Manganang pernah menjadi bagian dari Timnas Voli Putri Indonesia. Berbagai prestasi telah diraihnya, termasuk medali perak pada SEA Games 2017 serta medali perunggu pada SEA Games 2013 dan 2015.
Namun karena mengidap hipospadia serius, Aprilia Manganang akhirnya berganti jenis kelamin menjadi laki-laki. Selain berganti gender, ia juga berganti nama menjadi Aprilio Perkasa Manganang.
Kendati demikian, prestasinya yang luar biasa membuatnya dengan mudah bergabung dengan TNI AD. Ia diketahui bertugas Direktorat Ajudan Jenderal.