FUZHOU, iNews.id- Akhirnya All Indonesian Final di ganda putera China Terbuka 2017 harus batal tersaji. Pasalnya, duet Mohammad Ahsan dan Rian Agung Saputro harus takluk dari pasangan Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen, dua set langsung 20-22 dan 12-21, Sabtu (18/11/2017).
Kekalahan ini pun gagal membuat keduanya mengikuti kesuksesan Kevin Sanjata Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon ke final. Bagi pasangan Ahsan/ Rian, duet Denmark tersebut memang sulit untuk dikalahkan.
Bahkan pada tiga pertemuan terakhir, mereka selalu takluk dari Boe/Mogensen. Ahsan pun mengakui bahwa performanya di laga ini masih jauh dari standar yang diharapkan.
"Sampai sejauh ini, kami bersyukur dulu dengan hasil ini. Tapi memang penampilan di semifinal ini di luar harapan, kami nggak puas dengan pemainan kami. Banyak yang harus di evaluasi dari kami berdua, harus latihan lagi," ujarnya dilansir situs resmi PBSI.
"Pertama memang mereka bagus mengontrol kami. Tapi yang paling mencolok adalah, kami banyak melakukan kesalahan sendiri," tambah pria berusia 30 tahun tersebut. Sedangkan Rian merasa kesulitan mengikuti alur permainan duo Denmark itu.
"Game pertama kami masih bisa mengikuti permainan mereka. Tapi di game kedua kebanyakan salah-salah sendiri. Kadang saya juga kaget dengan pola mereka. Saya juga kurang tenang dan kurang mengatur tempo permainan," ungkapnya.