JAKARTA, iNews.id – Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting harus angkat koper lebih awal dari Indonesia Terbuka 2019. Hasil tak mengenakkan itu terjadi setelah dia kalah rubber game 20-22, 21-11 dan 19-21 dari atlet Thailand Kantaphon Wangcharoen pada putaran kedua di Istora Gelora Bung Karno, Kamis (18/7/2019) siang.
Kini, harapan Indonesia untuk meraih medali di nomor tunggal putra berada di punggung Jonatan Christie. Atlet yang akrab disapa Jojo itu bakal menghadapi wakil Denmark Hans-Kristian Solberg Vittinghus beberapa jam lagi.
Anthony tampil beringas pada awal game pertama dan langsung unggul jauh 8-1. Atlet kelahiran Cimahi itu bahkan mampu mendikte permainan sang lawan dan akhirnya unggul jauh 11-7 saat interval.
Namun Anthony kemudian dikejutkan dengan kebangkitan Wangcharoen yang mulai percaya diri mengembangkan permainan. Hasilnya, angka di papan skor sempat imbang 17-17 hingga 20-20.
Apesnya, Anthony terlihat kehilangan konsentrasi ketika lawan mulai getol menekan. Imbasnya, Wangcharoen akhirnya berhasil menutup game tersebut dengan kemenangan.
Tak mau tersingkir di rumah sendiri, Anthony bangkit di game kedua. Juara China Terbuka 2018 itu kembali mendapat perlawanan sengit dari Wangcharoen. Angka kembali seri 1-1 hingga 6-6.
Tapi setelah itu, Anthony menguasi ritme permainan dan unggul 11-9 saat interval. Konsistensi mampu dipertahankan pria 22 tahun itu hingga berhasil memenangkan duel, sekaligus memaksa pertandingan berlanjut ke rubber game.
Memasuki fase penentuan, duel berjalan seru dan dihiasi rally-rally panjang. Anthony sempat tertinggal 2-6 sebelum akhirnya bisa menyamakan kedudukan menjadi 6-6. Dia juga sukses unggul 11-10 di interval.
Periode berikutnya, kedua pebulu tangkis itu bergantian unggul. Skor sempat imbang 10-10 sampai 12-12. Setelahnya, Wangcharoen yang mendominasi permainan berhasi menutup game dengan kemenangan setelah bermain selama 83 menit.