Atlet Asian Games Dapat Jaminan BPJS Ketenagakerjaan

Antara
Atlet balap sepeda Indonesia berlatih di Arena Velodrome Rawamangun, Jakarta, Senin (28/5). Latihan tersebut dalam rangka persiapan berlaga dalam ajang Asian Games 2018. (Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay)

JAKARTA, iNews.id – Atlet Indonesia yang bersiap diri menghadapi Asian Games 2018 Jakarta-Palembang bakal lebih tenang dalam berlatih karena akan mendapatkan jaminan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.

Hal tersebut tertuang dalam perjanjian kerja sama yang ditandatangani oleh Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Enda Ilyas Lubis dan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Tono Suratman di Gedung PPKGBK lantai 12, Senayan, Jakarta, Rabu (30/5/2018).

“Ini salah satu bentuk kehadiran negara dalam dunia olahraga. Kami menyadari jika sebagai atlet itu banyak menghadapi tantangan. Makanya kami hadir di sini,” kata Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Enda Ilyas Lubis di Kantor KONI Pusat.

Dia mengharapkan dengan adanya jaminan dari BPJS Ketenagakerjaan, atlet tidak ragu lagi dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi sebuah pertandingan karena jika sampai mengalami cedera bakal ada yang menjamin karena dikategorikan sebagai kecelakaan kerja.

Tidak hanya pembiayaan saat penyembuhan cedera, katanya, BPJS Ketenagakerjaan juga akan memikirkan jika atlet yang cedera tidak bisa disembuhkan atau tidak bisa kembali menjadi atlet. Pihaknya juga sudah menyiapkan mekanisme penanganannya.

“Misalnya dialihkan ke profesi lain. Kami akan membantu pembiayaan pelatihannya. Berikut jika atlet itu akan pensiun dari kegiatan yang selama ini dijalaninya,” kata Ilyas.

Terkait dengan teknis untuk menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan, Ilyas mengatakan jika atlet yang bakal mewakili negara dalam sebuah kejuaraan atau melalui formal tertentu seperti surat keputusan (SK) pihak terkait, maka bisa menjadi anggota.

“Saat ini kami memiliki 300 kantor yang tersebar di seluruh Indonesia. Jadi akan sangat mudah untuk mendaftar. Saat ini kami juga sudah memiliki 'digital service'. Jadi bisa dilakukan secara 'online',” kata dia.

Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman mengatakan dengan adanya kerja sama itu, pihaknya akan segera melakukan pendataan terhadap atlet, terutama yang saat ini menjalani pemusatan latihan untuk Asian Games 2018.

“Untuk tahap awal, SK pelatnas Asian Games 2018 akan dijadikan jaminan ke BPJS Ketenagakerjaan. Jaminan ini memang sangat diperlukan demi hasil yang maksimal,” katanya.

Ke depan, kata dia, tidak hanya atlet pemusatan latihan nasional Asian Games 2018, namun juga atlet untuk persiapan SEA Games 2019 hingga Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 akan mendapatkan jaminan yang sama. Untuk itu, pihaknya segera meneruskan program tersebut ke KONI daerah.

Editor : Abdul Haris
Artikel Terkait
Megapolitan
8 tahun lalu

Anies Ajak Lembaga Penyiaran Gelorakan Asian Games 2018

All Sport
8 tahun lalu

Ketat, Seleksi Pembalap BMX Putra Asian Games 2018

All Sport
8 tahun lalu

INASGOC Ajukan Tambahan Anggaran Pembukaan-Penutupan Rp291 Miliar

Soccer
8 tahun lalu

Timnas U-23 Akan Jajal Juara Bertahan Asian Games

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal