MATTIGHOFEN, iNews.id – Belum juga MotoGP 2018 dimulai, gelaran balap para raja itu dikejutkan dengan keputusan tim Tech3 yang memutuskan bercerai dari Yamaha dan menggandeng KTM.
Sebelumnya, Tech3 sudah menjadi tim satelit dari Yamaha sejak 2001. Akibat kurangnya dukungan dari pabrikan asal Jepang tersebut, Tech3 pun tergiur untuk menjalankan program motor KTM per tahun 2019 mendatang.
KTM memang bertekad untuk menurunkan 4 motor untuk tahun 2019, setelah sukses menjadi yang terbaik di kelas Moto2 dan Moto3. Setelah debut di 2017 lalu, KTM terbilang sukses mengasapi Aprilia dan Suzuki dan berusaha mengejar Ducati, Yamaha, dan Honda.
“Kami sangat senang dapat bergabung dengan Tech3 di MotoGP 2019. Tim ini sudah sangat berpengalaman dan sukses meraih berbagai prestasi di kejuaraan ini,” Terang Pit Beirer, direktur KTM Motorsport pada keterangan resminya.
Berbeda dengan paket Yamaha yang memberikan motor lama, Tech3 bakal mendapat KTM RC16 yang sama persis dengan milik KTM Factory Racing. Dengan 4 motor sekaligus, tim yang berbasis di Perancis tersebut dapat membantu dalam pengembangan motor RC16 hingga dapat bersaing di papan atas.
“Struktur tim yang sangat profesional akan membuat kami lebih kuat. Memiliki empat KTM RC16 di grid merupakan langkah besar bagi kami, baik dalam pengembangan motor maupun struktur organisasi,” lanjut pria berkursi roda tersebut.
Untuk susunan pembalap, besar kemungkinan KTM bakal memasukkan rider didikannya ke Tech3. Hal tersebut didasari komitmen merek motor Austria itu memiliki jenjang mulai dari bawah, hingga ke kelas para raja.
“Dari Red Bull Rookies Cup sampai ke MotoGP sudah ada ahapan yang jelas. Kami sudah tidak sabar untuk memulai kerjasama kami, dan juga sangat berterimakasih pada (bos Tech3) Hervé Poncharal untuk mempercayakan KTM,” tutup mantan pembalap motokros itu.
KTM saat ini memiliki 2 pembalap muda yang berpotensi naik ke MotoGP 2019, yakni Miguel Oliviera dan Brad Binder. Sedangkan Tech3 akan melanjutkan tahun terakhirnya bersama Yamaha bersama Johann Zarco dan debutan asal Malaysia, Hafizh Syahrin.