PALEMBANG, iNews.id -Kontingen Indonesia kembali menambah medali setelah Muhammad Sejahtera Dwi Putra menjadi runner-up cabang olahraga (cabor) menembak nomor 10 meter running target mixed putra Asian Games 2018 di kawasan Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sabtu (25/8/2018) pagi. Bagi cabor menembak medali itu menjadi yang pertama setelah terakhir kali meraihnya pada Asian Games 1966.
Saat itu, Elias Joseph Lessy meraih medali perunggu di kelas 10 meter Air Rifle Asian Games 1966. Medali tersebut juga menjadi yang pertama bagi Indonesia di cabor menembak pada ajang Asian Games 2018.
Sejahtera mampu mengumpulkan perolehan poin sebesar 380. Dia kalah tipis dari wakil Korea Utara, Park Myong-wong, yang mengumpulkan skor 384. Sementara itu, medali perunggu menjadi milik atlet menembak asal China, Gan Yu, dengan perolehan skor 379.
Sementara wakil Indonesia lainnya di pertandingan yang sama, Pahriz Nugra Pratama menempati posisi paling buncit atau peringkat ke-13. Dia hanya sanggup meraih angka 360.
Nomor 10 meter running target memang kurang populer di Indonesia karena tidak semua daerah memiliki arenanya. Padahal, nomor ini dipertandingkan di olimpiade. Sebelumnya hanya Jakarta yang memiliki arena tembak nomor ini sebelum dibangun di Jakabaring untuk Asian Games 2018.
Atas sumbangan dari Sejahtera, Indonesia kini mengumpulkan total 33 medali, yang terdiri dari 9 emas, 10 perak, dan 14 perunggu. Untuk sementara, Indonesia menempati posisi kelima, di belakang Iran, Korea Selatan, Jepang dan tim posisi teratas China.