PARIS, iNews.id - Serena Williams memutuskan mundur dari Prancis Terbuka 2018 setelah mengalami cedera otot pektoral. Kondisi ini membuat laga penuh rivalitasnya dengan Maria Sharapova pada putaran keempat di Stade Roland Garros, Senin (4/6/2018) batal tergelar.
Hal ini jelas sangat disayangkan karena Sharapova tengah bertekad mengakhiri kutukan 14 tahunnya, karena selalu takluk di 18 pertemuan terakhir dari Serena. Dengan keadaan ini, Saharapova melaju ke perempat final dan akan bertemu pemenang laga antara Garbine Muguruza dan Lesia Tsurenko.
Serena pun mengungkapkan kekecewaannya tak mampu meneruskan perjuangannya pada salah satu turnamen Grand Slam tersebut. Apalagi di Prancis Terbuka, petenis 36 tahun itu cukup perkasa karena sudah 3 kali menorehkan gelar juara.
“Sayangnya, saya memiliki beberapa masalah dengan otot pektoral. Saat ini, saya tak mampu melakukan serve, jadi sangat sulit untuk bermain ketika tak bisa melakukannya. Saya merasa sangat kecewa. Merelakan waktu dengan putri dan keluarga saya demi ajang ini. Jadi sulit sekali menghadapinya,” ujar Serena dikutip Sky Sports.
“Saya akan menjalani MRI (pemindaian) besok. Saya akan berada di sini untuk menemui dokter dan sebanyak mungkin spesialis. Saya tak tahu (seserius apa cederanya) hingga mendapatkan hasil pemeriksaan,” tutur peraih 23 gelar Grand Slam itu.
Tahun ini Serena berjuang keras untuk kembali ke performa terbaiknya, setelah setahun absen karena melahirkan. Perjuangan itu pun ditunjukkannya di Prancis Terbuka, setelah dirinya sukses Krstyna Pliskova, Ashleigh Bart dan Julia Georges sehingga bisa melaju ke putaran keempat.
“Secara fisik saya merasa hebat. Memang tak mudah. Saya telah mengorbankan begitu banyak untuk ajang ini. Saya akan terus membaik. Saya merasakan penampilan yang luar bisa setelah kembali berlaga di Grand Slam,” katanya.