PARIS, iNews.id – Petenis Argentina Juan Martin del Potro mengungkap kekecewaan usai kalah tiga set langsung 4-6, 1-6 dan 2-6 dari Rafael Nadal pada semifinal Prancis Terbuka di Philippe Chatrier, Jumat (8/6/2018) malam. Menurutnya, kondisi diri yang baru pulih dari cedera pergelangan tangan. sangat sulit untuk mengalahkan Nadal.
Pada laga tadi, Del Potro tampak kelimpungan meladeni permaianan agresif petenis nomor satu dunia itu. Pukulan-pukulan backhand yang dilayangkan Nadal membuat Del Potro banyak kehilangan poin. Itu merupakan kekalahan ke 14 dari 17 pertemuan terakhirnya dengan Nadal di semua kompetisi.
“Hampir tidak mungkin untuk mengalahkan Rafa. Dia terlalu kuat dan sangat bagus saat melakukan backhand. Itulah mengapa dia dinobatkan sebagai petenis nomor satu dunia dan berhasil mengalahkan semua orang,” kata Del Potro dikutip Sky Sports.
“Dia terlihat segar dan sangat bugar. Kekuatan dan mentalitas yang dia miliki, semuanya sempurna. Itu yang membuatnya selalu tangguh jika bermain di tanah liat,” ujar petenis kelahiran Tandil 29 tahun yang lalu itu.
Pada kesempatan itu, Del Potro juga diminta menanggapi kemungkinan Nadal memenangkan Prancis Terbuka musim ini. Jika menang, Nadal bakal mengulangi kesuksesan tahun lalu sekaligus menyabet gelar Grand Slam ke-17 sepanjang karier dan hanya tertinggal tiga gelar dari rival abadi Roger Federer (20).
“Jika dia terus memiliki motivasi seperti ini, tentunya kemenangan bukan sesuatu yang sulit. Rafa dan Federer sepuluh tahun yang lalu hingga saat ini tetap sama. Mereka selalu memenangkan turnamen besar,” tutur petenis peringkat lima dunia itu.