LONDON, iNews.id – Juara bertahan Novak Djokovic berhak mengklaim titel kelima Wimbledon setelah mengalahkan juara delapan kali Roger Federer 7-6 (7/5), 1-6, 7-6 (7/4), 4-6, 13-12 (7/3) dalam final terlama sepanjang sejarah, Senin (15/7/2019) dini hari WIB.
Berduel di The All England Lawn Tennis and Croquet Club, Wimbledon, London, petenis Serbia itu menyelamatkan dua poin pertandingan pada final tersebut. Sukses itu membuatnya meraih gelar Grand Slam ke-16 sepanjang kariernya, masih tertinggal empat titel dari rekor yang dipegang Federer.
Sukses petenis 32 tahun itu juga memperpanjang dominasi tiga besar antara dirinya, Federer, dan Rafael Nadal dalam menjuarai 11 Grand Slam beruntun.
Itu jadi titel kelima Djokovic di Wimbledon setelah sebelumnya juga juara pada 2011, 2014, 2015, dan 2018.
Namun, prestasi kali ini diraih dengan tidak mudah. Untuk menaklukkan Federer, petenis yang dijuluki Djoker itu harus melewati perjuangan panjang selama 4 jam dan 57 menit, terlama sepanjang sejarah Wimbledon.
Stan Wawrinka adalah petenis terakhir di luar trio tersebut yang memenangkan Grand Slam, pada Amerika Serikat Terbuka 2016 setelah mengalahkan Djokovic.
Selain itu, petenis terakhir yang memenangkan Grand Slam saat masih berusia di bawah 30 adalah Andy Murray, yang memenangkan gelar Wimbledon 2016 saat berumur 29 tahun.