URBINO, iNews.id - Pembalap tim MotoGP Monster Yamaha Valentino Rossi kecewa tidak bisa bersaing, dan hanya bisa menempati peringkat kedelapan pada Grand Prix (GP) Jerman di Sirkuit Sachsenring, Minggu (7/7/2019) lalu.
Rossi harus berjuang hanya untuk bisa menyelesaikan balapan, karena kondisi bannya yang sudah tergerus lebih dahulu. Padahal, dia mengikuti saran teknisi Michelin yang menjadi penyedia ban MotoGP, yang memberinya kompon medium.
Sedangkan rekan satu timnya Maverick Vinales mengabaikan saran Michelin, dan menggunakan ban berkompon keras. Hasilnya, dia mampu meraih podium kedua. Keadaan itu membuat Rossi semakin kesal.
“Saya tidak puas, karena balapannya begitu berat dan sangat menderita. Pertama, kami menggunakan ban dengan kompon medium, karena Michelin tak yakin kompon keras bisa digunakan maksimal. Akibatnya, saya sering tergelincir,” kata Rossi di laman resmi Yamaha.
Padahal, rider asal Italia itu yakin bisa tampil bagus di Sirkuit Sachsenring. Terlebih dia sudah puas terhadap performanya pada GP Belanda di Sirkuit Assen sepekan sebelumnya. Tetapi, Rossi malah mengalami kesulitan memaksimalkan kekuatan motor.
“Performa kami di Assen cukup bagus, dan berusaha untuk membuktikannya di sini. Kenyataannya, saya tidak terlalu cepat dan tak nyaman berada di atas motor. Saya begitu bingung, karena musim lalu bisa bersaing di sini,” ujarnya.
Dengan hasil GP Jerman, rider berusia 40 tahun itu menempati peringkat keenam klasemen sementara, dengan poin 80. Dia tertinggal 105 angka dari pemuncak klasemen pembalap Repsol Honda Marc Marquez.
Rossi sendiri masih belum merasakan kemenangan pada tahun ini. Sejauh ini dia baru meraih dua ppdium saja. Dia merasa masih harus mengevaluasi performanya bersama Yamaha.
“Tahun ini begitu sulit, dan kami harus lebih memahami motornya. Saat ini saya tidak nyaman berada di atas motor, dan kesulitan mencapai kecepatan sesuai harapan,” tutur Rossi.