ASSEN, iNews.id - Pembalap tim MotoGP Monster Yamaha Valentino Rossi mengaku sangat malu karena kembali gagal menyelesaikan laga setelah jatuh pada Grand Prix (GP) Belanda di Sirkuit TT Assen, Minggu (30/6/2019) malam WIB. Dia juga minta maaf kepada rider LCR Honda Takaaki Nakagami yang ikut jatuh bersamanya.
Pembalap asal Italia itu hanya mampu bertahan empat putaran saja di GP Belanda sebelum mengalami kecelakaan. Dia kehilangan kendali atas motornya, sehingga menabrak Nakagami yang berada di depannya.
Dengan hasil tersebut, Rossi sudah gagal menyelesaikan balapan pada tiga lomba terakhir. Situasi serupa juga dialami The Doctor pada saat menjalani balapan di GP Italia dan Katalan. Penyebab kegagalannya pun sama, yakni kecelakaan.
“Saya sudah mengalami tiga kecelakaan beruntun, dan hal ini sangat memalukan. Padahal, ketiganya merupakan tiga lintasan favorit saya. Sangat disayangkan juga gagal menjadi juara,” kata Rossi kepada Crash.
Pembalap berusia 40 tahun itu mengakui dirinya membuat kesalahan ketika ingin merebut posisi Nakagami. Akibatnya, ban depan motor Rossi terkunci, sehingga sulit untuk mengatur manuver motor.
“Saya sedikit keluar dari jalur balap saat ingin mendahului Takagami. Kemungkinan besar saya kehilangan keseimbangan, sehingga menabraknya. Saya membuat kesalahan dan harus minta maaf,” ujarnya.
Tujuh kali juara dunia MotoGP itu mengaku heran mengapa dirinya kesulitan menghadapi GP Belanda. Padahal, rekan satu timnya, Maverick Vinales berhasil menjadi juara GP Belanda.
“Saya tidak yakin mengenai stabilitas motornya. Saya merasa motor begitu berat dan tidak nyaman untuk dikendarai. Kami harus menemukan sesuatu untuk memperbaikinya,” tutur Rossi.