Garuda Baseball-Softball Sayangkan GBK Jadi Arena Balap Mobil

Haryo Jati Waseso
Ketua Umum Garuda Baseball-Softball Club Fabrinaldy Darmansyah. (Foto: Garuda Baseball-Softball Club)

JAKARTA, iNews.id - Garuda Baseball-Softball Club menyayangkan Gelora Bung Karno (GBK) dijadikan arena balap mobil. Menurut mereka GBK memiliki fungsi sebagai kawasan olahraga dan ruang terbuka hijau, sehingga tak layak menjadi arena balapan mobil.

Pernyataan itu terkait viralnya video mobil yang beradu kecepatan di ring road Stadion Utama GBK. Video itu diunggah Pendiri IndoRunners Reza Puspo, Kamis (19/9/2019). Ketua Umum Garuda Baseball-Softball Club Fabrinaldy Darmansyah menyesalkan keputusan pengelola GBK memberi izin pemnyelenggaraan balap mobil.

“Perkumpulan kami setiap minggu melakukan aktivitasnya di GBK dalam rangka membina atlet masa depan, sangat menyayangkan pihak pengelola mengeluarkan izin untuk penyelenggaraan balap mobil di GBK,” ujarnya pada rilis yang diterima iNews. Senin (23/9/3019).

“Kegiatan olahraga di GBK sudah sering terganggu dengan banyaknya event yang diselenggarakan oleh berbagai merek dagang. Sekarang ditambah lagi dengan balap mobil,” kata Febrinaldy.

Menurutnya, apa yang dilakukan oleh pengelola GBK bertentangan dengan kebijakan pemerintah, yang tengah berusaha mengatasi masalah polusi di Ibu Kota. Apalagi, kendaraan adalah salah satu penyumbang polusi tersebut.

“Ironis ketika pemerintah sedang gencar untuk mengatasi polusi di Jakarta, pengelola GBK malah menjadikan kawasan yang harusnya berperan sebagai ruang terbuka hijau di pusat kota sebagai tempat kegiatan yang menimbulkan polusi dan berisiko,” ucapnya.

Febry juga mengatakan bahwa pengelola GBK jangan berlindung di balik alasan mencari uang, karena statusnya sebagai Badan Layanan Umum (BLU) sehingga mengorbankan fungsi utama GBK, yakni sebagai kawasan tempat berolahraga.

“Pengelola harus berpikir lebih kreatif dalam rangka mencari pendapatan, namun jangan melenceng dari fungsi utamanya. Banyak skema bisnis lainnya yang dapat diterapkan dalam mengelola GBK tanpa mengorbankan orang-orang yang memang berniat untuk olahraga,” tutur Febrinaldy.

“Apalagi harus mengorbankan komunitas atau perkumpulan yang memang benar-benar membina atlet, sebagai contoh latihan harus terganggu karena GBK dijadikan event politik,” ujarnya.

Editor : Haryo Jati Waseso
Artikel Terkait
Soccer
15 hari lalu

Persija vs PSIM: Laskar Mataram Tak Takut Teror 50.000 The Jakmania di SUGBK

Megapolitan
15 hari lalu

Ada Pertandingan Persija Vs PSIM, Rekayasa Lalin di GBK Diterapkan Situasional

Buletin
1 bulan lalu

Porak-poranda Diterjang Angin Kencang, Event Balap Mobil di Gunungkidul Dihentikan

Megapolitan
4 bulan lalu

Duh, Fasilitas SUGBK Rusak dan Jadi Sasaran Vandalisme Imbas Demo 25 Agustus 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal