Greysia/Apriyani Ikuti Jejak Kevin/Marcus ke Final

Abdul Haris
Greysia Polii/Apriyani Rahayu berpelukan seusai memastikan tiket final Hong Kong Terbuka 2017. (Foto: PBSI)

KOWLOON, iNews.id - Greysia Polii/Apriyani Rahayu mengikuti jejak Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon merebut tiket final Hong Kong Terbuka 2017.

Ganda putri Indonesia itu mengalahkan Huang Dongping/Li Wenmei asal China dengan skor 11-21, 23-21, dan 21-15 dalam waktu 74 menit pada semifinal di Hong Kong Coliseum, Kowloon, Hong Kong, Sabtu (25/11/2017) malam.

“Kami usaha dulu buat cari poin dan bagaimana caranya supaya tidak tertekan oleh lawan. Game kedua kami seperti tertekan terus, masih enggak bisa main, enggak bisa mengendalikan situasi," kata Greysia usai bertanding, dikutip situs resmi PBSI.

"Intinya di game kedua itu bagaimana kami membangun semangat supaya membara lagi. Kami belum sempat dapat mainnya. Tapi kami enggak mau lengah dan terpengaruh lawan, walaupun tadi sempat seperti cedera,”  lanjutnya.

Apriyani mengamini pernyataan pasangannya itu. Menurutnya, mereka harus menjaga mentalnya untuk bisa solid menghadapi lawannya tersebut.

"Game kedua pokoknya setiap pukulan harus tenang, yakin saja setiap pukulan. Dan memang sudah jalannya menang mungkin ya. Saya berusaha enjoy di lapangan. Mereka depannya bagus, karena main mixed juga,” ujar Apriyani.

Di partai puncak, pasangan senior-junior Indonesia ini akan menghadapi lawan lebih berat. Mereka yang datang tanpa status unggulan harus meladeni unggulan pertama asal China Chen Qingchen/Jia Yifan.

Biar begitu, Greysia/Apriyani pantas optimistis. Sebab, pertemuan ini merupakan yang kedua kalinya setelah mereka menang 21-5 dan 21-10 dari Chen/Jia di Prancis Terbuka 2017 lalu.

“Besok siap buat pikirannya saja. Fokus recovery pikiran dan harus positif terus. Kalau masalah main nanti saja, yang penting di pikirannya dulu,” ujar Apriyani.

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon merebut tiket final Hong Kong Terbuka 2017.

Sebelumnya, Kevin/Marcus menunjukkan ketangguhannya saat berhadapan dengan Li Junhui/Liu Yuchen asal China. Unggulan satu asal Indonesia itu menang rubber game dengan 21-13, 16-21 dan 21-13.

“Kami enggak terlalu mikir poinnya. Fokus satu-satu dulu. Saya juga menenangkan (hati) karena tadi sempat enggak enak di lapangan. Jadi ditenangkan dulu jangan sampai down,” kata Marcus.

“Pokoknya tahan terus dan saling support saja di lapangan. Saya mencoba melakukan yang terbaik saja,” tambah Kevin.

Di babak final, Kevin/Marcus akan berhadapan dengan pasangan Denmark Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding. Kedua pasangan sudah bertemu empat kali dan sejauh ini rekornya imbang 2-2. Namun, pada dua pertemuan terakhir Kevin/Marcus menang di All England 2017 dan India Terbuka 2017.

“Buat besok enggak ada persiapan khusus karena kondisi lapangan beda dengan di China. Harus lebih siap saja, karena lawan juga enggak mudah. Apa pun yang terjadi di lapangan harus tenang dan tetap mengontrol pertandingan,” ujar Kevin.

Editor : Abdul Haris
Artikel Terkait
Nasional
2 tahun lalu

5 Tokoh Inspiratif Indonesia dengan Prestasi Mendunia, dari Atlet hingga Peneliti

All Sport
4 tahun lalu

Lawan Matsuyama/Shida di Semifinal BWF World Tour Finals 2021, Ini Kata Greysia Polii

All Sport
4 tahun lalu

Greysia/Apriyani Lolos Semifinal BWF World Tour Finals 2021: Akhirnya, Setelah 2020 Gagal

All Sport
4 tahun lalu

Minions dan Greysia/Apriyani Lawan Wakil Jepang di Final SimInvest Indonesia Open 2021 Hari Ini

All Sport
4 tahun lalu

Saksikan Perjuangan Minions dan Greysia/Apriyani di Final Indonesia Open 2021, LIVE di iNews

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal