BRNO, iNews.id - Pembalap tim MotoGP Monster Yamaha Valentino Rossi ingin segera memperbaiki performanya pada Grand Prix (GP) Republik Ceko di Sirkuit Brno, Minggu (4/7/2019). Pasalnya, dia belum puas terhadap penampilannya pada GP Jerman, Juli lalu.
Rossi mampu memulai 2019 dengan dua kali podium pada tiga balapan pertama, yakni pada GP Argentina dan Amerika Serikat. Tetapi, setelah itu dia tampak kesulitan untuk bisa menembus posisi tiga besar.
Pembalap berpasor Italia itu bahkan harus susah payah untuk menembus lima besar. Puncaknya, dia hanya menempati posisi kedelapan pada GP Jerman, akhir pekan lalu. Rossi sadar dirinya harus mulai meningkatkan performa.
“Balapan sebelumnya sungguh berat bagi kami. Kami tidak meraih hasil sesuai harapan, sehingga harus berkonsentrasi untuk bekerja lebih baik,” kata Rossi kepada Crash.
Tekanan bagi rider berusia 40 tahun itu semakin besar, karena rekan satu timya Maverick Vinales justru bisa memenangkan balapan GP Belanda, bulan lalu. Belum lagi pembalap debutan Petronas Yamaha Fabio Quartararo bisa bersinar dengan merebut pole position di tiga balapan, yakni GP Spanyol, GP Katalonia dan GP Belanda.
Meski begitu, Rossi merasa prestasi yang ditorehkan Vinales dan Quartararo menunjukkan motor Yamaha YZR-M1 masih memiliki memiliki potensi. Tetapi, Rossi kini harus berupaya untuk bisa memaksimalkan tunggangannya.
“Quartararo dan Maverick begitu kuat, berarti motornya bisa bersaing. Kami harus menemukan cara lain agar bisa merasa nyaman dengan motor hingga batasnya. Saya tidak tahu apa masalahnya, yang jelas kami kurang cepat,” ujarnya.
Pembalap yang identik dengan nomor 46 itu berkesempatan mencoba motor spesifikasi 2020 seusai GP Republik Ceko. Namun, dia belum mau mengalihkan fokusnya ke musim depan, dan ingin berjuang meraih kemenangan pada tahun ini
“Balapan tahun ini lebih penting, tetapi kami akan membahasnya nanti. Saya berharap bisa memiliki sesuatu yang baru, terutama pada paket elektronik dan sasis,” tutur pembalap yang dijuluki The Doctor itu.