Hadapi Nadal di Final, Djokovic: Semoga Bisa Ulangi Hasil 2012

Fitradian Dimas Kurniawan
Novak Djokovic melakukan pengembalian bola ketika mengalahkan Lucas Pouille asal Prancis 6-0, 6-2 dan 6-2 pada semifinal Australia Terbuka 2019 di Rod Laver Arena, Melbourne Park, Jumat (25/1/2019) sore WIB. (Foto: JEWEL SAMAD/AFP)

MELBOURNE, iNews.id - Petenis Serbia Novak Djokovic berharap bisa mengalahkan Rafael Nadal di final Australia Terbuka 2019. Djokovic lolos ke partai puncak usai mengalahkan Lucas Pouille asal Prancis 6-0, 6-2 dan 6-2 pada semifinal di Rod Laver Arena, Melbourne Park, Jumat (25/1/2019) sore WIB.

Pertemuan Djokovic dengan Nadal kali ini mengulang final Australia Terbuka 2012 silam. Saat itu, Djokovic meraih kemenangan 5-7, 6-4, 6-2, 6-7 dan 7-5, dengan tempo lima jam 53 menit.

Hanya saja, pada babak final Australia Terbuka kali ini format yang digunakan adalah super tiebreak pada set terakhir jika kedudukan imbang. Dengan format tersebut, petenis yang lebih dulu mencetak tujuh poin dengan keunggulan dua angka atau lebih akan dinyatakan sebagai pemenang.

Sebelumnya, petenis harus bermain hingga 10 poin dengan jarak serupa. Format tersebut diberlakukan sehingga pertandingan tak akan berlangsung pada waktu yang terlalu lama.

“Peraturan tahun ini sedikit berbeda, sehingga saya rasa tak mungkin kami bermain hingga nyaris enam jam. Itu adalah pengalaman tak terlupakan. Semoga laga final nanti berakhir sama untuk saya,” kata Djokovic seperti dikutip dari The Telegraph.

Petenis berusia 31 tahun itu sedikit lebih unggul ketika menghadapi Nadal, dengan memenangkan 27 dari 52 pertemuan. Tetapi, dia tak pernah kalah di enam partai final Australia Terbuka yang pernah diikutinya.

Langkah Djokovic menuju final edisi tahun ini juga terbilang tanpa hambatan. Dia bahkan hanya kalah dua set saja sepanjang Australia Terbuka 2019. Peraih 14 gelar grand slam itu merasa pertandingan melawan Pouille, merupakan salah satu performa terbaiknya.

“Pertandingan ini merupakan salah satu yang terbaik di lapangan ini. Semua berjalan sesuai harapan,” ujar petenis yang telah merasakan 23 final grand slam tersebut.

Meski menang cukup mudah, Djokovic merasa Pouille memiliki potensi untuk menembus peringkat 10 besar dunia. Dia yakin petenis posisi 31 dunia itu akan mengambil pelajaran dari laga tersebut.

“Hasil ini akan berat untuk Lucas, karena dia memiliki kualitas petenis 10 besar dunia. Meski begitu, dia mendapatkan pengalaman. Lucas akan kembali menghadapi permainan seperti ini,” tutur Djokovic.

Editor : Haryo Jati Waseso
Artikel Terkait
All Sport
5 bulan lalu

Momen Langka! Kisah Duel Rafael Nadal vs Roger Federer di Lapangan Ajaib Seharga Rp22 Miliar

All Sport
1 tahun lalu

Rafael Nadal Umumkan Pensiun usai Final Piala Davis Bulan Depan

All Sport
1 tahun lalu

Novak Djokovic Raih Emas Olimpiade Paris 2024 usai Gilas Juara Wimbledon

All Sport
1 tahun lalu

Petenis Spanyol Carlos Alcaraz Juara Wimbledon 2024 usai Hajar Novak Djokovic

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal