ABU DHABI, iNews.id- Pernyataan mengejutkan datang dari pembalap Mercedes sekaligus juara dunia Formula One (F1), Lewis Hamilton. Pembalap asal Inggris itu menegaskan Sirkuit Yas Marina untuk Grand Prix (GP) Abu Dhabi, tak cocok menjadi lintasan F1.
Hamilton gagal menjadi juara di seri penutup F1 musim 2017 itu, Minggu (29/11/2017) malam WIB, setelah tak mampu menyalip rekan setimnya Valtteri Botta, yang menjadi kampiun. Dia pun harus puas menempati posisi runner-up.
Memang pada balapan tersebut, Hamilton kerap kesulitan ketika mencari celah untuk melewati Bottas. Setiap sudah mendekati sayap belakang rekannya itu, pembalap berusia 32 tahun tersebut selalu mengerem sehingga kehilangan momentum untuk menyalip.
"Ini trek hebat, namun sayangnya tak cocok untuk mobil. Pada sektor terakhir, Anda tak akan mampu mengikuti. Ini menjadi trek terburuk karena anda memerlukan 1.4 detik, untuk menyalip mobil di depan," ujar Hamilton dilansir Fox Sports.
"Kami memiliki mobil dan beberapa kesamaan lainnya, jadi saya tak akan menyalip kecuali dia melakukan kesalahan besar atau terlempar dari perlombaan, yang mana tak dilakukannya. Mereka pun memiliki banyak area untuk mengurangi kecepatan," tambahnya.
Tampaknya hal tersebut disadari oleh otoritas sirkuit Yas Marina. Perancang trek Abu Dhabi, Hermann Tilke mengungkapkan memang akan melakukan beberapa perubahan untuk musim mendatang.
"Kami memiliki ide untuk mengubah satu tikungan. Memang perubahan kecil, namun bisa memberikan dampak besar, khususnya untuk menyalip. Saat ini kami tengah melakukan pembicaraan," papar Tilke.
Yas Marina mulai beroperasi sejak Oktober 2009. Pembangunan sirkuit ini mengeluarkan dana sebesar USD1,3 miliar atau setara dengan Rp17,5 triliun. Selain dipakai untuk ajang F1, sirkuit ini juga digunakan untuk GP2 Asia Series, V8 Supercars, Drag Racing dan GT1 World.