HOCKENHEIM, iNews.id - Pembalap tim Formula One (F1) Mercedes-AMG Lewis Hamilton mengakui Grand Prix (GP) Jerman di Sirkuit Hockenheimring, Minggu (28/7/2019) malam WIB, menjadi balapan terburuk di kariernya.
Pada balapan tersebut, Hamilton bisa memulai balapan dengan baik dari pole position. Pembalap Inggris tersebut bahkan sempat memimpin balapan dengan jarak hingga delapan detik.
Namun, keadaan menjadi berantakan dengan beberapa insiden yang menderanya. Untungnya, Hamilton bisa menyelesaikan balapan, meski hanya menduduki posisi kedelapan dan mendapatkan dua poin.
“Akhir pekan ini sungguh buruk, dan tidak banyak yang bisa saya katakan. Kemungkinan besar balapan ini merupakan yang terburuk dalan karier saya. Entah apa yang terjadi, tetapi saya lega balapan usai,” kata Hamilton kepada Crash.
Nasib sial sudah terasa ketika cuaca menjadi tak menentu, sehingga dia kesulitan menentukan ban yang tepat. Pembalap asal Inggris itu kemudian melebar dan menabrak dinding pembatas. Beruntung, dia masih bisa melanjutkan balapan dan mengganti ban depannya yang rusak.
Tidak hanya itu, Hamilton kemudian mendapat penalti selama lima detik, akibat memasuki pit dari arah yang salah. Harapan tim Mercedes meraih podium semakin sirna, setelah rekan satu tim Hamilton, Valtteri Bottas juga mengalami kecelakaan.
“Saya sangat kecewa dan marah harus mundur setelah memimpin jauh. Semua hilang begitu saja dalam kondisi seperti ini. Rasanya balapan ini seperti sedang bermain Ular Tangga, dan kali ini saya berada di kotaknya,” ujarnya.
“Kejadian saya menabrak dinding pembatas semakin memperburuk keadaan. Kemudian menggunakan ban kering saat hujan juga tak membantu. Masih ada balapan tersisa, dan kami harus bisa kembali lebih kuat,” tutur Hamilton.