JAKARTA, iNews.id - Chief De Mission (CDM) tim Indonesia Asian Games 2018 Komjen Pol Syafruddin memuji kinerja pemerintah jelang ajang olahraga terbesar se-Asia itu. Menurutnya, dukungan pemerintah saat ini merupakan yang terbaik dibanding sebelumnya.
Hal itu diungkapkan Syafruddin kala menggelar rapat koordinasi dan konsolidasi kesiapan akhir tim Indonesia, bersama para pimpinan pengurus pusat dan pengurus besar cabang olahraga (cabor) Asian Games 2018 di Gedung Sekretariat Perjuangan dan Soliditas Atlet Asian Games 2018, komplek STIK-PTIK, Jakarta, Jumat (20/7/2018).
Pada rapat tersebut, CDM tim Indonesia berdiskusi mengenai hal-hal teknis yang menjadi prioritas, seperti kesehatan fisik, stabilitas emosi hingga keselamatan atlet. Beberapa hal khusus menyangkut perlengkapan dan sarana yang diperlukan atlet dan ofisial cabor juga menjadi pembicaraan.
“Intinya ini adalah evaluasi untuk pemetaan hal-hal teknis terkait diri atlet dan hal khusus terkait sarana, dukungan medis dan transportasi yang dibutuhkan, agar saat event nanti benar-benar sudah clear,” tuturnya.
Syafruddin juga menyoroti persiapan para atlet. Pria yang juga bertugas sebagai Wakapolri itu ingin agar prestasi yang didapat para atlet diapresiasi dan menjadi faktor motivasi yang utama. Namun, dia mengingatkan agar kerendahan hati dan fokus tetap dijaga.
“Saya berharap atlet yang berprestasi di try out jangan euforia, tetap rendah hati dan fokus persiapan Asian Games 2018. Jika terlalu jemawa, ini akan menjadi kelemahan utama. Saya khawatir semua akan kecewa, jika ternyata tidak optimal,” ujarnya.
Syafruddin pun melihat pemerintah telah memberikan upaya maksimal kepada para atlet dan ofisial cabor. “Sepanjang pengalaman saya berkecimpung dalam dunia olahraga, dapat saya katakan bahwa dukungan pemerintah untuk atlet dan cabor pada Asian Games 2018 adalah yang terbaik, dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” ucapnya.
“Maka sebagai tuan rumah, mari kita berikan yang maksimal, tidak usah berpikir medali karena itu akan membebani. Tetapi, berikan yang maksimal, sehingga otomatis medali itu akan diraih,” kata Syafruddin.
Menurutnya, agar target prestasi bisa tercapai, CDM tim Indonesia akan terus melakukan komunikasi intens dengan seluruh cabor, melalui rapat koordinasi. Selain itu, bentuk pengawasan lainnya melalui liason officer yang akan berperan untuk mengawasi setiap kendala yang ditemui atlet dan ofisial tim.