TERMAS DE RIO HONDO, iNews.id - Pembalap tim MotoGP Repsol Honda Marc Marquez berharap tidak ada hujan pada balapan Grand Prix (GP) Argentina di Autodromo Termas de Rio Hondo, Senin (1/4/2019) dini hari WIB. Dia merasa minimnya persiapan bakal membuat situasi rumit jika hal itu terjadi.
Pembalap asal Spanyol tersebut rupanya trauma pada balapan musim lalu, ketika lintasan sempat dibasahi air hujan secara mendadak. Akibat lintasan tidak mengering dengan sempurna, dia mengalami kecelakaan dan finis di urutan ke-18.
Marquez pun berharap sesi pemanasan sebelum balapan juga diguyur hujan jika memang harus bertanding di lintasan yang basah. Dengan begitu, setidaknya dia memiliki persiapan yang lebih matang
“Cuaca akan menjadi tanda tanya bagi semuanya, karena belum ada yang mengendarai motor saat hujan. Kami harap sesi pemanasan juga hujan, jika harus balapan dalam kondisi basah, sehingga bisa mencoba beberapa hal,” kata Marquez kepada Crash.net.
Pembalap berusia 26 tahun itu sebelumnya sudah melakukan simulasi balapan pada sesi latihan bebas. Dia pun sudah puas atas performanya, apalagi bakal memulai balapan dari pole position. Kecepatannya memang sempat menghilang, tetapi hal itu lebih karena belum menemukan setelan yang tepat.
“Kecepatan simulasi balap sudah bagus. Saya sempat tertinggal, tetapi itu akibat kami tak miliki traksi. Selain masalah itu, saya sudah puas dengan kecepatan motor,” ujarnya.
Lima kali juara dunia MotoGP itu pun mengaku tampil agresif pada babak kualifikasi. Dia sadar para pesaingnya seperti rider Ducati Corse Andrea Dovizioso bakal memanfaatkan situasi begitu dirinya membuat kesalahan.
“Akhir pekan ini sudah berjalan lancar, dan balapan bakal sangat penting. Saya mencoba menekan saat kualifikasi, karena pembalap lainnya bakal mendekat, ketika kami mengalami masalah,” tutur Marquez.