SPA-FRACORCHAMPS, iNews.id - Pembalap tim Formula One (F1) Scuderia Ferrari Sebastian Vettel mengakui mobil F1 modern kini bisa lebih mudah melintasi Sirkuit Spa-Francorchamps yang bakal menjadi tuan rumah Grand Prix (GP) Belgia, Minggu (1/9/2019).
Pertama kali digunakan pada 1925, Sirkuit Spa-Francorchamps termasuk salah satu lintasan paling tua di F1. Sirkuit dengan panjang 7 km ini bisa bertahan, karena merupakan salah satu lintasan paling menantang di dunia.
Salah satu aspek yang paling digemari pada Sirkuit Spa-Francorchamps adalah tikungan bernama Eau Rouge. Setelah keluar dari tikungan hairpin pertama, pembalap melewati jalan turunan menuju belokan berbentuk S bernama Eau Rogue, dan menanjak ke tikungan Radillion.
Pada tikungan Eau Rouge ini, biasanya pembalap harus pandai mengatur kecepatan agar tidak menghantam dinding pembatas di Radillion. Namun, Vettel merasa tikungan legendaris itu lebih mudah ditaklukkan oleh mobil F1 modern.
“Sirkuit Spa-Francorchamps merupakan lintasan legendaris dan salah satu favorit saya. Sirkuit ini sangat istimewa, dengan tanjakan dan turunannya, serta melintasi hutan,” kata Vettel di laman resmi Ferrari.
“Tentu sirkuit ini mengalami perubahan seiring berjalannya waktu. Namun, begitu juga mobil yang kami kendarai. Saya masih ingat ketika pertama kami mengedarai mobil F1 di sini, dan rasanya sekarang lebih mudah,” ujarnya.
Meski tikungan Eau Rouge kini lebih mudah ditaklukkan, pembalap asal Jerman itu menegaskan Sirkuit Spa-Francorchamps belum kehilangan daya magisnya. Apalagi masih ada banyak tikungan lain yang tak kalah menantang di lintasan ini.
“Berkat aerodinamika yang dimiliki mobil, kami bisa melewati tikungan Eau Rouge tanpa melepas pedal gas. Namun, tikungannya tetap unik. Tikungan seperti Pouhon dan Blachimont juga masih spektakuler,” tutur Vettel.