Juara AS Terbuka, Djokovic Senang Bisa Samai Rekor Sampras

Fitradian Dimas Kurniawan
Novac Djokovic mencium trofi AS Terbuka setelah menang atas Juan Martin Del Potro 6-3, 7-6 dan 6-3 pada final di Flushing Meadows, New York, Senin (10/9/2018) pagi WIB. (Foto: AFP)

NEW YORK, iNews.id –  Novak Djokovic menjadi juara grand slam Amerika Serikat (AS) Terbuka 2018 untuk yang ketiga kalinya sepanjang berkarier di tenis profesional. Djokovic meraih gelar usai mengalahkan Juan Martin Del Potro 6-3, 7-6 dan 6-3 pada final di Flushing Meadows, New York, Senin (10/9/2018) pagi WIB.

Djokovic membutuhkan waktu tiga jam 10 menit untuk bisa menuntaskan perlawanan petenis asal Argentina tersebut. Keberhasilan menjuarai AS Terbuka 2018 pun membuat petenis Serbia itu menyamai rekor yang dicatatkan Pete Sampras, yang memiliki 14 gelar juara Grand Slam.

“Pete Sampras merupakan salah satu legenda terbesar tenis. Saya mengidolakannya semasa kecil. Saya terinspirasi untuk bermain tenis setelah menyaksikannya memenangkan Wimbledon pertamanya,” kata Djokovic di laman resmi ATP.

Petenis berusia 31 tahun itu tak menyangka mampu menyamai prestasi idolanya. Djokovic merasa impian semasa kecilnya telah terpenuhi.

“Rasanya luar biasa nama saya dapat disandingkan dengan Sampras. Bisa berada di sini merupakan mimpi yang terkabulkan,” tutur petenis yang kini menempati peringkan dua dunia.

Del Potro bisa menyulitkan Djokovic pada awal set pertama. Tetapi, Djokovic mampu menunjukkan kualitasnya dengan mengakhiri set pertama.  

Pada set kedua, Djokovic nyatanya tidak bisa menundukkan Del Potro dengan mudah. Sebab petenis asal Argentina itu kembali menunjukkan penampilan yang apik.

Kedua petenis bahkan membutuhkan pertarungan panjang demi mendapatkan poin di set kedua, meski usaha Del Potro untuk menaklukkan Djokovic di set kedua pun gagal.

Di set terakhir, Djokovic bisa bermain dengan lebih nyaman, sebab telah mampu mengatasi permainan Del Potro di dua set sebelumnya. Alhasil, dia bisa menang di set ketiga dengan skor 6-3.

Djokovic menyebut perlawanan Del Potro di set kedua membuatnya kesulitan. Tetapi, dukungan dari penonton mendorong Djokovic untuk bermain lebih baik.

“Pertandingan yang sangat gila, terutama pada set kedua ketika kami bersaing ketat. Teriakan penonton yang keras membuat saya untuk terus berkonsentrasi. Saya lega dapat melaluinya,” ujar Djokovic.

Editor : Abdul Haris
Artikel Terkait
All Sport
6 tahun lalu

Cedera Lutut Berkepanjangan, Del Potro Absen dari Australia Terbuka 2020

All Sport
7 tahun lalu

Pastikan Nomor Satu Dunia, Djokovic Awali ATP Finals dengan Kemenangan

All Sport
7 tahun lalu

Cedera Lutut, Juan Martin Del Potro Absen Hingga Akhir Musim

All Sport
7 tahun lalu

Kalahkan Serena Williams, Naomi Osaka Juara AS Terbuka 2018

All Sport
7 tahun lalu

Hadapi Del Porto di Final AS Terbuka, Djokovic: Saya Menghormatinya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal