PARIS, iNews.id - Petenis asal Amerika Serikat (AS) Venus Williams tersingkir dari putaran pertama Prancis Terbuka 2018 di Stade Roland Garros, Minggu (27/5/2018) malam WIB. Dia kalah dari petenis non-unggulan Qiang Wang lewat straight set 4-6 dan 5-7.
Pertandingan berlangsung cukup berimbang. Pada set pertama, Williams unggul terlebih dahulu. Namun, Wang dapat mengejar dan meraih kemenangan.
Wang memanfaatkan momentum di set kedua. Meski Williams terus memberikan perlawanan, petenis ranking 85 dunia itu akhirnya melaju ke putaran kedua.
Bagi Wang ini merupakan kemenangan pertamanya atas Williams. Di dua pertandingan sebelumnya, dia selalu kalah. Williams pun mengakui perkembangan lawannya begitu pesat.
“Saya rasa dia bermain bagus. Setiap kali saya melawan Wang, dia selalu menjadi lebih baik selama pertandingan,” kata Williams di laman resmi WTA.
Tentu petenis berusia 37 tahun tersebut tak senang harus mengakhiri Prancis Terbuka lebih awal. Tetapi, dia memilih melupakan kekalahan itu dan menatap laga berikutnya.
“Tidak ada yang punya rencana untuk kalah. Di titik ini, saya tak sabar menghadapi lawan berikutnya,” ujar petenis ranking 9 dunia itu.
Walau tersingkir dari kategori perorangan, Williams masih memiliki peluang untuk memenangkan kelas ganda. Rekannya untuk kategori ganda adalah adiknya sendiri, Serena Williams, Rabu (30/5/2018).
Terakhir kali Venus dan Serena berpasangan, mereka memenangi Wimbledon 2016. Maka dari itu Venus berharap dapat meneruskan prestasi itu.
“Sudah lama kami tidak bermain bersama. Saya berharap kami dapat melanjutkan tren positif bersama,” tuturnya.
Sementara Wang mengaku tidak ingin terjebak dalam euforia. Dia memilih untuk memusatkan perhatian pada lapangan, karena baru satu tahun terakhir dirinya bermain di tanah liat.
“Saya bermain tanpa beban. Saya hanya memperhatikan lapangan karena baru tahun lalu bermain di lapangan tanah liat. Saya ingin meminimalisir kesalahan,” kata Wang.
Tetapi, petenis asal China itu mengakui sangat menyukainya. Dia merasa lebih bebas saat berlaga di atas lapangan tanah liat.
“Lapangan tanah liat cocok dengan saya. Gerakan memang melambat, tetapi saya dapat meluncur. Pergerakan saya sangat baik,” ujar petenis berusia 26 tahun itu.