TERMAS DE RIO HONDO, iNews.id - MotoGP Argentina 2023 yang digelar akhir pekan lalu membuat banyak pembalap kesulitan karena turunnya hujan yang cukup deras. Pembalap Red Bull KTM, Jack Miller, mengatakan balapan itu seperti motokros.
Gelaran yang dilangsungkan di Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo itu berlangsung dengan turunnya hujan. Hal itu membuat lintasan menjadi basah dan menyulitkan banyak pembalap.
Hujan yang turun dan basahnya lintasan membuat para pembalap kesulitan karena kurangnya jarak pandang. Selain itu, pasir dan kotoran yang berterbangan makin membuat banyak pembalap menggerutu.
“Jarak pandangnya sangat mengejutkan pada beberapa lap pertama. Masalahnya, kaca helm jadi kotor, sehingga saya tidak bisa melihat dengan jelas. Mau tidak mau saya harus mencoba menggerakkan kepala dan mencari sudut pandang yang lebih jelas,” ungkap Miller, dilansir dari Crash, Selasa (4/4/2023).
Dia mengatakan bahwa pasir dan kotoran yang berterbangan dan menghalangi kaca helmnya membuat dirinya harus melakukan pekerjaan ekstra. Beberapa lap sekali, dia harus merobek pelindung kaca helmnya.
“Helm saya bekerja dengan sangat baik, tidak ada kebocoran sama sekali. Saya mencoba untuk beberapa kali mengganti pelindung kaca helm dalam beberapa lap awal, tetapi kemudian menyerah dan memutuskan untuk membersihkan kotoran di kaca helm dengan tangan saja,” pungkas Miller.
Jack Miller berhasil finis sepuluh besar pada MotoGP Argentina 2023. Dia menempati posisi keenam di bawah Jorge Martin (Prima Pramac) dengan mencatatkan waktu 10,562 detik di bawah pembalap tercepat, Marco Bezzecchi (Mooney VR46).