KUDUS, iNews.id – Klub Banthongyord dari Thailand muncul sebagai ancaman nyata bagi PB Djarum dalam perburuan gelar juara Polytron Superliga Junior 2025 di sektor U-19 Putra dan Putri. Banthongyord mengirim para atlet junior terbaiknya demi meraih Piala Susy Susanti dan Piala Liem Swie King, yang tahun lalu dibawa pulang PB Djarum.
Manajer sekaligus pelatih Banthongyord, Narissapat Lam, mengatakan bahwa pemain seperti Patcharakit Apiratchataset (putra), Anyapat Phichitpreechasak (tunggal putri), dan pasangan ganda putri Kodchaporn Chaichana / Pannawee Polyiam mencerminkan ambisi besar mereka.
“Kami datang kembali ke Indonesia dengan membawa atlet‑atlet junior terbaik. Pengalaman menjadi juara di Polytron Superliga Junior 2023 (Juara U‑17 Putri) membuat kami lebih termotivasi untuk bisa membawa pulang lebih banyak piala. Tahun ini kami hanya membawa dua tim, tetapi optimistis baik tim putra maupun putri sanggup bersaing, melangkah hingga final, dan keluar sebagai juara,” kata Narissapat.
Sektor U‑19 Putra
Banthongyord selalu menang di empat pertandingan awal:
Menang 4‑1 atas Victory Bogor (15/9)
Menang 4‑1 atas Chengyuan High School (China Taipei) (16/9)
Menang 3‑2 atas Mutiara Cardinal (18/9)
Menang telak 4‑1 atas wakil Malaysia (18/9)
Sektor U‑19 Putri
Mereka dominan di Grup A dengan tiga kemenangan atas tim Filipina, Mutiara Cardinal, dan PB Djarum B. Banthongyord juga punya peluang besar menjadi juara grup jika mampu mengalahkan Polandia esok hari.
Anyapat Phichitpreechasak percaya diri bisa merebut Piala Susy Susanti, mengingat ia pernah menjadi juara U‑17 Putri di turnamen yang sama dua tahun lalu.
“Berpartisipasi di turnamen beregu tentu akan memberikan pengalaman berharga karena banyak sekali pemain dan tim kuat ikut bersaing, termasuk klub‑klub dari Indonesia yang levelnya sangat tinggi. Namun, tim kami selalu dapat menandingi kualitas tim‑tim hebat di Polytron Superliga Junior. Jadi kami datang tidak hanya untuk mencari pengalaman, tapi juga untuk menang karena target kami adalah menjadi juara di dua kategori yang diikuti,” ujarnya.