JAKARTA, iNews.id – Pembalap tim Formula E (FE) Mercedes-EQ Stoffel Vandoorne mengaku tidak sabar menghadapi E-Prix Jakarta, 6 Juni 2020 mendatang. Hal itu disampaikan ketika konferensi pers di Balai Kota Jakarta, Selasa (12/11/2019).
Jakarta resmi menjadi salah satu tuan rumah ajang balap FE, mulai musim 2019/2020. Vandoorne berharap kehadiran FE bisa mendorong penduduk kota besar untuk lebih sadar lingkungan, serta mulai menggunakan kendaraan ramah lingkungan.
“Saya senang berada di Jakarta, dan tak sabar kembali ke kota ini pada Juni mendatang untuk menghadapi Jakarta E-Prix. Balapan ini menjadi kesempatan yang bagus untuk mempromosikan mobilitas elektrik, dan mendorong masyarakat lebih ramah lingkungan,” akat Vandoorne kepada awal media.
Pembalap asal Belgia itu menilai cuaca Jakarta yang panas akan menjadi tantangan yang unik. Pasalnya, cuaca panas diperkirakan bakal mempengaruhi kinerja baterai mobil FE, dan membuat pembalap lebih cermat dalam menghemat baterai.
“Tentunya Jakarta adalah kota yang sangat ikonik, dan saya yakin akan menyenangkan balapan di sini. Temperaturnya akan panas, dan bakal menjadi tantangan tersendiri untuk semua. Apalagi ini akan menjadi Formula E pertama di Jakarta,” ujarnya.
Rangkaian FE 2019/2020 sendiri akan dimulai di Riyadh, Arab Saudi, Sabtu (22/11/2019) mendatang. Setelah itu, sirkus mobil balap listrik ini mengunjungi Santago (Chile), Mexico City (Meksiko), Marrakesh (Maroko), Sanya (China), Roma (Italia), Paris (Prancis) dan Seoul (Korea Selatan) sebelum tiba di Jakarta.