JAKARTA, iNews.id – Lambang Asian Games 2018 sudah mulai bertebaran di jalanan Jakarta. Ternyata lambang Asian Games yang membulat itu memiliki makna yang sangat Indonesia.
Sesungguhnya lambang itu merupakan revisi, setelah lambang sebelumnya menuai kritik. Sebelumnya karakter Drawa yang merupakan burung Cendrawasih seharusnya menjadi emblem dari Asian Games.
Hanya saja, karakter Drawa ini dinilai terlalu mirip seekor ayam sehingga tidak menarik. Maka dari itu, lahir lambang baru, dengan filosofi yang mewakili ajang empat tahunan ini.
Mengemban nama Energy of Asia, lambang ini berbentuk lingkaran berwarna-warni dengan matahari di tengah-tengah. Lingkaran ini sesungguhnya adalah penampakan atas dari Stadion Utama Gelora Bung Karno, tempat berkumpulnya peserta dan pendukung dari berbagai lapisan.
Sedangkan penampakan matahari di logo itu merupakan lambang sumber energi paling utama yang kemudian menyebar melalui delapan jalur keseluruh Asia sekaligus dunia. Lambang karya Feat Studio itu memakai sketsa Stadion Utama Gelora Bung Karno bertujuan sebagai relevansi dari mimpi Bapak Bangsa yakni Soekarno dengan semangat Indonesia yang masih ada di masa sekarang.
"Logo atau identitas Asian Games itu menggambarkan energi yang kuat dalam merefleksikan dan mempromosikan Indonesia ke dunia,” kata Menpora Imam Nahrawi ketika meluncurkan lambang itu pada 2016 lalu.
“Serupa dengan peristiwa saat Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games IV tahun 1962, maka dengan logo baru ini Indonesia sebagai tuan tumah siap menunjukkan jati diri kepada dunia melalui penyelenggaraan dan prestasi yang sukses,” menpora melanjutkan.