CHANGZHOU, iNews.id – Ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu sukses melaju ke semifinal China Terbuka 2018. Hasil positif itu didapat usai menang straight game 21-19 dan 21-16 atas duo Jepang Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto pada perempat final di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Kamis (21/9/2018) malam WIB.
Pada laga itu, Greysia/Apriyani sempat kewalahan dengan permainan agresif Tanaka/Yonemoto di awal laga. Akibatnya, mereka tertinggal 2-4. Beruntung, Greysia/Apriyani tetap sabar dan akhirnya bisa menyamakan kedudukan 10-10.
Setelah itu, pertarungan kedua pasangan kian sengit. Rally-rally panjang tak mampu dielakkan. Angka di papan skor sempat imbang 11-11 hingga 18-18. Tapi setelahnya, Greysia/Apriyani berhasil menemukan momentum untuk mencetak poin dan menutup game dengan kemenangan.
Pada game kedua, pertarungan keduanya kembali berlangsung sengit. Namun berkat konsentrasi tinggi, Greysia/Apriyani bisa memimpin di interval pertama dengan skor 11-10. Namun, Tanaka/Yonemoto tak menyerah dan tetap memberikan perlawanan hingga skor kembali imbang 16-16.
Terlalu semangat menyamakan kedudukan, Tanaka/Yonemoto menjadi kelelahan. Kondisi tersebut dimanfaatkan Greysia/Apriyani untuk mencuri poin. Dengan mudah, pasangan peringkat tiga dunia itu mengunci game dengan kemenangan.
Pada babak semifinal, Greysia/Apriyani akan menghadapi pasangan Jepang lainnya yakni Misaki Matsumoto/Ayaka Takahashi. Sang lawan berhasil melangkah ke fase itu usai menang rubber game 16-21, 21-14 dan 21-15 atas pasangan Denmark Maiken Fruergaard/Sara Thygesen.
Sayang, kesuksesan mereka tak bisa diikuti tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung. Atlet asal Wonogriri itu tersingkir dari China Terbuka setelah kalah rubber game 15-21, 21-19 dan 12-21 dari wakil Jepang Nozomi Okuhara.