TOKYO, iNews.id – Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mampu memaksimalkan kesalahan wakil Taiwan Lu Ching Yao/Yang Po Han, sehingga bisa menang 21-10 dan 21-13 pada putaran pertama Jepang Terbuka 2019 di Musashino Forest Sport Plaza, Selasa (23/7/2019).
Lu/Yang sempat memberikan perlawanan pada awal game pertama dan kedua. Tetapi, mereka kerap mati langkah, sehingga Fajar/Rian dengan mudah memanfaatkan kondisi untuk memperlebar keunggulannya, dan menuntaskan laga dalam tempo 30 menit saja. Mereka pun berharap bisa terus bermain bagus.
“Lawan tidak bermain maksimal hari ini, jadi kami manfaatkan kesempatan ini, jangan membuat kesalahan sendiri. Positive thinking saja, kami sekarang fokusnya ke turnamen ini. Kami berharap bisa tampil konsisten, jangan sekarang bagus, besoknya blank dan underperform, harus dijaga kestabilannya,” kata Fajar di laman resmi PBSI.
Pebulu tangkis berusia 23 tahu itu mengakui bermain di kandang lawan memberikan efek tersendiri. Karena lokasi pertandingan yang sepi, dia dan Rian mampu lebih berkonsentrasi. Mereka justru tersingkir pada babak awal, ketika tampil di Istora Gelora Bung Karno (GBK) yang begitu ramai.
“Bedanya dengan di Istora, di pertandingan ini hawanya beda. Di sini stadionnya sunyi, kalau teriak sedikit saja sudah terdengar. Kalau di Istora gemuruh sekali, kadang ada pengaruhnya juga ke kami, kadang jadi terbawa ingin buru-buru menyerang, kalau di sini mainnya lebih taktis, karena shuttlecock yang dipakai kencang, padahal kami sudah siap kalau shuttlecock-nya berat,” ujarnya.
Pada putaran kedua, mereka sudah ditunggu wakil Korea Selatan Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol. Masing-masing pasangan sudah satu kali menang, dari dua pertemuan terakhir. Meski begitu, Fajar/Rian mengaku harus waspada.
“Ko/Shin pengalamannya banyak dan mereka baru juara juga di Australia Open 2019, jadi percaya diri mereka meningkat,” ucap Fajar.
“Ko/Shin pemain yang punya serangan kencang, mereka tidak mudah dimatikan juga. Jadi kami harus bermain benar-benar fokus besok,” tutur Rian.