AUSTIN, iNews.id – Pembalap tim Formula One (F1) Scuderia Ferrari Kimi Raikkonen mengakhiri dahaga kemenangan dengan menjuarai Grand Prix (GP) Amerika Serikat (AS) di Sirkuit The Americas (COTA), Senin (22/10/2018) dini hari WIB.
Raikkonen terakhir meraih kemenangan di GP Australia 2013. Kemenangan ini juga menghapus anggapan pembalap asal Finlandia itu sudah tidak bisa bersaing.
“Tentunya saya senang, karena membuktikan beberapa orang sudah salah. Saya senang karena sudah berusaha untuk menang,” kata Raikkonen kepada Motorsport.
Berkat kemenangan Raikkonen, rekan satu timnya Sebastian Vettel juga bisa bernapas lega. Pasalnya, Lewis Hamilton yang finis ketiga gagal mengunci gelar juara dunia.
“Kemenangan ini biasa saja bagi saya. Hal yang lebih besar dirasakan orang lain. Jika tidak menang pun tak akan memberikan dampak kepada saya,” ujar juara dunia F1 pada 2007 itu.
Titel juara GP AS itu juga dinilai sebagai kado indah perpisahan Raikkonen dengan Ferrari. Pembalap berusia 39 tahun itu sudah dipastikan bakal bergabung dengan tim Sauber pada 2019 mendatang. Dia menilai kemenangan itu tak mengubah keputusannya untuk berhijrah.
“Saya sudah memenangkan kejuaraan dan banyak balapan bersama Ferrari. Sebagai pembalap, saya ingin tantangan yang berbeda. Saya tidak kecewa dengan keputusan itu,” tutur Raikkonen.
HASIL GP AMERIKA SERIKAT