PARIS, iNews.id - Petenis asal Jerman Alexander Zverev harus mengubur mimpi untuk memenangkan turnamen Paris Masters 2018, setelah kalah dari wakil Rusia Karen Khachanov lewat straight set 1-6 dan 2-6 di AccorHotels Arena, Jumat (2/11/2018) malam WIB. Cedera bahu yang dideritanya disebut sebagai salah satu alasan dari hasil minor itu.
Zverev mengaku dirinya harus menahan rasa sakit kala bertanding. Bahunya dikabarkan telah bermasalah sejak dia mengalahkan Diego Schwartzman 6-4 dan 6-2 pada babak sebelumnya, Kamis (1/11/2018) malam.
“Saya kesakitan sepanjang pekan. Sejak laga sebelumnya hingga pemanasan sebelum pertandingan melawan Khachanov, saya telah merasakannya. Tetapi saya tidak mau menjadikan cedera ini sebagai alasan, karena dia sudah bermain dengan baik,” kata Zverev kepada Sports.fr.
Petenis peringkat lima dunia itu menilai jadwal yang disusun oleh asosiasi tenis dunia (ATP) terlalu padat. Dia berharap ATP dapat mengurangi jadwal tenis sehingga lebih manusiawi.
“Menyelenggarakan turnamen hingga akhir Novenber itu gila. Saya harap ATP mengerti kami tak bisa bermain selama 11 bulan dalam setahun. Sesekali kami harus beristirahat,” ujarnya.
Karena itu pemain berusia 21 tahun tersebut mengaku sudah menyiapkan diri jika harus mengalami cedera. Dia pun yakin petenis lainnya pun juga telah mempersiapkan hal yang sama, seperti Rafael Nadal yang harus undur diri dari turnamen ini karena perutnya yang bermasalah.
“Penyelenggara harus menyadari kami tak sanggup menjalani jadwal yang ketat. Saya sudah berbincang dengan pemain lainnya dan mereka sepandapat,” tutur Zverev.