JAKARTA, iNews.id - Pasangan ganda campuran Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto akhirnya mundur dari ajang China Masters 2018. Minimnya persiapan menjadi alasan keduanya harus mundur dari turnamen tersebut.
Bagi Ricky/Debby ini menjadi turnamen kedua yang tak mereka ikuti, setelah sebelumnya juga mundur dari Osaka International Challenge. Pelatih ganda campuran Richard Mainaky mengungkapkan keputusan tersebut.
Menurut Richard ada beberapa ganjalan dalam persiapan Ricky/Debby untuk mengikuti turnamen tersebut. Selain itu, kondisi Ricky juga tak optimal karena mengalami cedera.
“Pesiapan mereka masih kurang, Ricky juga mengalami cedera di otot paha kanan. Tidak memungkinkan untuk mereka mengikuti semuanya,” tutur kakak dari mantan pemain nasional Rexy dan Marlev Mainaky dilansir Badmintonindonesia.org.
Ricky/Debby pun akan dipersiapkan untuk mengikuti Badminton Asia Championship 2018, yang akan dipertandingkan pada akhir bulan ini di Wuhan China. Mereka juga akan mengikuti Selandia Baru Terbuka, serta Australia Terbuka.
Untungnya, meski absen di Osaka dan China, hal itu tak mempengaruhi rangking mereka di peringkat 121 dunia, serta posisi untuk berlaga di Indonesia dan Malaysia Terbuka 2018. Di China Masters, Indonesia sudah kehilangan satu pemainnya.
Pebulu tangkis tunggal putra Firman Abdul Kholik harus takluk di babak pertama, Rabu (4/111/2018). Firman harus mengakui keunggulan pemain asal Taiwan Lin Yu Hsien lewat laga straight set 16-21 dan 14-21.
Firman mengakui dirinya tak bermain maksimal dalam pertandingan itu. Tekanan deras yang terus dilakukan oleh Lin, membuat pemain berusia 20 tahun tersebut kesulitan mengeluarkan permainan terbaik.
“Permainan saya tidak keluar, tertekan terus dari awal permainan. Lawan punya permainan depan yang cukup bagus, dia lebih menguasai permainan di depan net. Selain itu, juga tak mudah dimatikan,” jelas Firman.
Kekalahan yang menimpanya membuat Indonesia tinggal menyisakan tiga pemain tunggal putra, yaitu Chico Aura Dwi Wardoyo, Ihsan Maulana Mustofa dan Panji Ahmad Maulana.