JAKARTA, iNews.id – Berbagai reaksi ditunjukkan netizen usai mengetahui pergantian nama Istana Olahraga (Istora) Senayan menjadi Blibli Arena. Beberapa dari mereka mengaku kecewa, namun ada pula yang tak bermasalah.
Pengumuman pergantian nama tersebut keluar langsung dari CEO Blibli.com Kusumo Martanto pada akun Instragam resmi humas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) @badminton.ina. Dalam kolom komentar, terlihat berbagai reaksi dari netizen.
Salah satu yang merasa kecewa atas pengubahan itu, yakni akun @evylamora.0110. “Masalahnya nama Istora Senayan itu sudah jadi cagar budaya. Masa tiba-tiba diganti jadi BliBli Arena. Hilang dong sejarahnya dan jadi tidak menyeramkan lagi untuk lawan-lawan Indonesia,” bunyi pernyataan tersebut.
Hal senada juga diungkapkan akun @aninditawati_rs. “Masih ga setuju kalo jadi Blibli Arena. Istora Senayan itu Indonesia,” tulisnya.
Walau banyak yang menentang, nyatanya masih ada yang tak masalah dengan pengubahan nama tersebut, salah satunya @ari_otnaigus.
“Agak aneh kenapa banyak orang yang protes dan mengaitkan dengan sejarah. Membeli sejarah itu kalau Istora Senayan diganti menjadi mal atau apartemen. Ini hanya ganti nama. Sponsor nantinya juga bertanggung jawab pada pemeliharaan gedung dan fasilitasnya bukan? Ini akan lebih baik karena gedung tak akan terbengkalai,” begitu bunyi komentarnya.
Istora Senayan merupakan tempat bersejarah bagi dunia bulu tangkis Indonesia. Banyak atlet Indonesia yang meraih prestasi di sana. Sebut saja seperti pebulu tangkis legendaris era 1980-an Indonesia Icuk Sugiarto yang berhasil meraih juara Piala Sudirman 1989.
Selain itu, Istora Senayan juga menjadi saksi ketika tim bulu tangkis Indonesia merebut gelar juara Piala Thomas dan Uber pada 1994. Gedung Istora Senayan dibangun pada 24 Agustus 1962 dan memiliki nama resmi Istana Gelora Bung Karno.
Masyarakat Indonesia lebih mengenal venue tersebut dengan sebutan Istora Senayan. Jelang Asian Games 2018 Agustus mendatang, Istora direnovasi menjadi lebih modern dan selesai pada awal tahun ini.
Kini Istora dilengkapi pendingin ruangan tipe AHU yang telah disesuaikan dengan lubang udara di sisi-sisi atap. Dengan demikian, pendingin ruangan tak akan memengaruhi arah shuttlecock saat pertandingan berlangsung.