NEW YORK, iNews.id – Operator NBA mempertimbangkan untuk membatalkan musim 2019/2020. Opsi itu diangap masuk akan pada kondisi pandemi virus corona (COVID-19) saat ini.
Sebelumnya, pihak NBA dikabarkan sempat akan mengakhiri musim reguler. Kemudian mereka akan memusatkan babak play-off yang dijadwalkan pada 18 April lalu di satu tempat, yakni Las Vegas.
Hal itu dianggap menjadi solusi agar bisa lebih mudah untuk memeriksa pemain dan staf. Hanya saja, Komisioner NBA Adam Silver mulai pesimistis bisa melanjutkan musim ini.
“Saya kira saat ini ada tiga kemungkinan. Salah satunya adalah kapan bisa memulai kembali kompetisi dan beroperasi seperti biasa. Namun, hal itu membutuhkan banyak hal,” kata Silver kepada ESPN.
“Kemudian opsi kedua, memulai tanpa penggemar. Namun apa artinya? Kami masih harus memeriksa pemain dan staf. Kemudian opsi ketiga, adalah yang sedang kami pelajari,” ujarnya.
Sejauh ini panitia NBA belum mengumumkan kapan kompetisi akan berjalan lagi. Keputusan akan diambil setelah pandemi COVID-19 usai. Dalam sejarahnya, tim yang lolos ke babak play-off memang harus bolak-balik ke markas lawan.
Nantinya siapa yang bisa meraih empat kemenangan lebih dulu akan langsung lolos ke babak berikutnya. Tapi di tengah ancaman virus corona, skenario itu tak mungkin dilakukan. Akhirnya NBA memusatkan seluruh pertandingan di satu kota saja.