JAKARTA, iNews.id - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menilai keputusan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) untuk menunda Piala Thomas dan Uber 2020 sudah tepat. Pasalnya, kondisi saat ini memang belum kondusif karena pandemi virus korona (COVID-19).
Seharusnya Piala Thomas dan Uber digelar pada 16-24 Mei mendatang di Ceres Arena, Aarhus, Denmark. Lokasi penyelenggaraan tak berubah, namun BWF menangguhkannya menjadi Agustus mendatang.
Hingga saat ini, belum ada jaminan wabah virus korona bakal reda dalam waktu dekat. Apalagi Denmark sedang di-lockdown. Kasubid Hubungan International PP PBSI Bambang Roedyanto berharap kondisi sudah lebih baik pada Agustus.
“Melihat situasi dan kondisi tuan rumah yang sedang lockdown, keputusan BWF ini memang yang terbaik. Apalagi Piala Thomas dan Uber hanya berjarak sekitar dua bulan lagi dari sekarang. Opsi menunda adalah yang paling oke. Semoga di Agustus nanti semua sudah membaik,” kata Bambang di laman resmi PBSI.
Selain itu, BWF juga dipastikan menunda seluruh turnamen pada bulan April antara lain Croatian International, Peru International. Kejuaraan Eropa, Kejuaraan Asia dan Kejuaraan Pan Am.
Bambang menganggap langkah BWF juga sudah adil bagi semua pihak. “Kami juga meminta seluruh Continental Championships (Asia, Eropa dan Pan Am) juga ditunda agar adil, karena turnamen Badminton Asia Championships kan harus ditunda,” ujarnya.