LOS ANGELES, iNews.id – Pelatih Minnesota Timberwolves Tom Thibodeau memuji kualitas permainan anak asuhnya Jimmy Butler. Komentarnya mencuat usai Betler membawa timnya menang 121-104 atas Los Angeles Lakers di Staples Center, Rabu (27/12/2017) pagi WIB.
Pada laga tersebut Betler mampu membukukan 23 poin, delapan assist, dan lima rebound. Rekan setimnya Taj Gibson mampu menyumbang poin serupa, namun lebih unggul dalam urusan rebound dengan delapan kali percobaan. Sedangkan Karl-Anthony Towns mampu melesakkan 21 poin, 10 rebound, dan dua assist.
Lakers sempat memotong defisit angka menjadi 105-99 saat waktu tersisa 4 menit 30 detik. Namun sumbangan angka dari Butler mampu membuat Timberwolves unggul jauh hingga tak mampu dikejar pasukan Luke Walton.
“Dia memiliki kemampuan untuk membalikkan keadaan saat Anda sangat membutuhkannya. Apa yang telah dibawa Jimmy ke tim benar-benar telah mengubah segalanya bagi kami,” kata Thobodeau dikutip USA Today.
Kemenangan tersebut menandai rekor tak terkalahan Timberwolves pada tujuh laga secara beruntun. Terakhir kali mereka mendapat hasil minor saat dikalahkan Phoenix Suns 106-108, Minggu (17/12/2017). Untuk itu, Towns mengharapkan skuadnya bisa mempertahankan performa apik seperti sekarang ini.
“Saya senang menjadi bagian dari sejarah tim. Tapi kemenangan ini tidak akan menjadi yang pertama dan satu-satunya untuk kami. Kami akan memiliki lebih banyak kesempatan untuk terus melakukan ini lagi,” kata Town dengan nada optimistis.
Dari kubu lawan, Kyle Kuzma menjadi pebasket tersubur pada laga tadi. Pemuda kelahiran Michigan itu mampu membukukan 31 poin, 4 assist, dan 3 rebound. Kuzma mampu membuat rata-rata 30 poin pada lima pertandingan terakhir. Capaian tersebut begitu luar biasa, mengingat usianya yang baru menginjak 22 tahun.
Walton pun tak segan memberikan pujian untuk sang pemain walau tak mampu memberi kemenangan pada timnya. “Saya menyukai apa yang dia mainkan. Bagaimana cara dia bertarung di lapangan. Menurut saya dia adalah pebasket masa depan untuk Lakers,” tutur Walton.
Dengan hasil tersebut, Timberwolves masih tertahan di peringkat keempat wilayah barat dengan rekor menang-kalah 21-13. Sedangkan Lakers berada di posisi 12 (11-21).