BOLOGNA, iNews.id - Jorge Lorenzo menegaskan tidak khawatir dengan kontraknya bersama tim Ducati Corse yang akan habis di akhir tahun 2018. Lima kali juara dunia itu lebih fokus dengan performanya di atas lintasan.
Saat bergabung dengan Ducati di tahun 2017 lalu, rider asal Spanyol itu diharapkan menjadi penantang gelar dunia. Ducati memang berhasil menyodok ke barisan depan, namun Andrea Dovizioso-lah yang membawa tim asal Italia itu menuju kesuksesan.
Kondisi tersebut membuat posisi Lorenzo di tim yang identik dengan warna merah itu sedikit terancam, apalagi jika melihat durasi kontraknya. Namun, Pembalap berusia 30 tahun itu justru semakin termotivasi untuk memperbaiki performanya.
“Apabila mendapatkan hasil yang baik, maka nilai saya akan lebih tinggi. Jika tidak, maka nilai saya akan jauh lebih rendah. Untungnya, saya memiliki rekam jejak yang sangat baik dan hal itu selalu membantu,” kata Lorenzo dikutip dari Autosport.
Dengan keadaan tersebut, Lorenzo pun bertekad untuk tampil lebih baik, mengingat performanya masih belum sesuai harapan. Selain itu, dia juga sudah malas mengurusi perkara di luar lintasan.
“Satu-satunya hal yang saya pikirkan saat ini adalah bagaimana cara agar motor lebih cepat dan meraih kemenangan pertama untuk Ducati sesegera mungkin. Mengenai sisanya, saya serahkan kepada manajer. Saya tidak ingin menyia-nyiakan satu menit pun untuk memikirkan perkara kontrak,” ujar mantan rider Yamaha tersebut.
Meski tidak ingin memikirkan urusan kontrak, Lorenzo secara tidak langsung menyatakan keinginannya untuk bertahan dengan Ducati dan memberikan timnya itu gelar juara dunia kedua. Sejauh ini, hanya ada satu pembalap yang berhasil menjadi juara dunia MotoGP di atas Ducati, yaitu Casey Stoner di tahun 2007.
“Prioritas utama adalah menyelesaikan apa yang saya mulai, yaitu mengejar gelar juara dunia kedua untuk Ducati. Untuk mewujudkannya, saya harus memenangi balapan terlebih dahulu,” ujar juara dunia kelas MotoGP 2010, 2012 dan 2015 itu.
Ducati sendiri tampaknya akan menawarkan kontrak baru untuk Lorenzo. Hanya saja, tim yang bermarkas di Borgo Panigale itu memberi syarat pemotongan gaji jika dia ingin mengendarai Desmosedici GP19 musim depan.