YOGYAKARTA, iNews.id - Kejuaraan Trial Game Asphalt (TGA) 2019 akan memasuki putaran ketiga di di Sirkuit Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Minggu (21/9/2019). Juara bertahan Doni Tata bertekad ke posisi puncak di putaran ini demi mempertahankan titelnya.
Ajang TGA 2019 akan digelar sebanyak lima putaran. Sebelumnya, putaran pertama diadakan di Boyolali pada 23 Februari, dan Purwokerto (22 Juni). Doni merupakan juara bertahan ajang ini selama dua tahun beruntun.
Pada kelas FFA 250, Doni saat ini berada di posisi ketiga. Sementara itu, posisi teratas masih menjadi milik Farudilla Adam yang diikuti oleh Tommy Salim. Doni diyakini memiliki motivasi tinggi karena race ini diadakan di Yogyakarta yang merupakan kandangnya
Hal ini jelas akan jadi momentum terbaik bagi mantan pembalap Moto2 itu untuk memperbaiki posisinya. Doni pun menargetkan untuk menyapu bersih semua balapan yang tersisa dengan kemenangan.
“Saya berusaha untuk tampil all out di Yogya. Target saya bisa sapu bersih podium FFA 450 dan 250. Karena tahun ini saya sama sekali belum menduduki peringkat pertama di semua kelas. Saya fokus melibas semua race tersisa, di Yogyakarta, Malang, dan Semarang. Semua harus nomor satu,” ujar Doni, Jumat (13/9/2019).
Kerasnya atmosfir balapan di TGA 2019 juga diakui Doni. Menurutnya hal tersebut yang membuat catatan waktunya di dua putaran awal sempat kendor, sehingga tertinggal dari rival-rivalnya.
“Persaingan TGA tahun ini makin kompetitif. Selain banyak rider top, tim-tim juga lebih fokus meriset motornya. Makin kencang tahun ini dibanding tahun-tahun sebelumnya. Intinya tim-tim jauh lebih siap,” katanya.
Pebalap kelahiran Sleman ini pun tak mau ketinggalan dalam urusan kesiapan motor. “Utamanya meningkatkan performa mesin. Selama ini motor saya agak kurang kompetitif di 250. Mudah-mudahan riset selama off season ini bisa membuahkan hasil bagus di seri ketiga ini,” tutur Doni.