TAVULIA, iNews.id – Pembalap tim Movistar Yamaha Valentino Rossi menganggap perkembangan motor MotoGP yang pesat kini nyaris serupa dengan mobil Formula One (F1). Dia menilai Yamaha akan kesulitan bersaing jika tidak mulai menambah jumlah teknisi.
Rossi mencontohkan motor milik tim Ducati Corse yang memiliki motor berpenampilan agresif. Motor Ducati dianggap sebagai salah satu yang paling canggih di MotoGP, setelah pabrikan asal Italia itu mengerahkan banyak teknisi untuk mengembangkan motor. Meski begitu, perubahan yang terdapat di MotoGP masih tidak radikal seperti mobil F1.
“Situasi teknis MotoGP belakangan ini sudah banyak berubah, terutama selama 1,5 tahun terakhir. Ducati melangkah pertama dengan menambah jumlah teknisi. Perkembangan motor mendekati mobil F1, walau tidak drastis,” kata Rossi kepada Motorsport.
Pembalap asal Italia itu merasa Yamaha sangat tertinggal dalam aspek teknis itu. apalagi Honda diketahui juga menambah personel teknis untuk mengejar Ducati. Rossi ragu Yamaha sanggup mengimbangi jika tak mengambil langkah serupa.
“Honda mulai mengikuti langkah Ducati. Kami membutuhkan upaya serupa untuk bisa memenangkan MotoGP. Kami membutuhkan hal serupa di Yamaha,” ujarnya.
Banyak yang menganggap Yamaha kini lebih mendengarkan rekan satu tim Rossi, Maverick Vinales. Tetapi, Rossi mengaku tak mempermasalahkan hal tersebut. Dia merasa lebih baik jika Yamaha memenuhi permintaan Vinales, ketimbang tak memberikan perubahan sama sekali.
“Jika Yamaha memberikan permintaan Vinales, saya akan senang karena bakal mendapatkannya juga. Setidaknya mereka memberikan sesuatu. Kami berdua memiliki pendapat serupa, dan menyetujui arah pengembangan motor,” tutur Rossi.