Satria Muda dan Pelita Jaya Saling Sesumbar Bisa Juara Musim Ini

Antara
Dua pebasket Satria Muda Pertamina Jamarr Andre Johnson (kanan) dan Dior Alexandros Lowhorn (kiri) berebut bola dengan pebasket BSB Hangtuah Nahshon Christopher Georger (tengah) dalam semifinal "game" ketiga divisi merah Indonesian Basketball League

JAKARTA, iNews.id – Satria Muda (SM) Pertamina dan Pelita Jaya (PJ) Basketball saling melempar keyakinan bisa menjuarai Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2017/2018 jelang laga final yang mempertemukan kedua tim mulai Kamis (19/4).

SM ingin membalas kekalahan dari PJ di final IBL 2017 yang menurut pelatih SM Youbel Sondakh telah membuat mereka "tidak bisa tidak nyenyak".

"Tahun lalu tidur kami tidak enak. Jadi kali ini kami mau tidur nyenyak. Kami akan kerahkan 100 persen kemampuan di final," ujar Youbel dalam konferensi pers jelang final IBL 2017-2018 di Jakarta, Selasa (17/4/2018).

Di babak pamungkas, SM Pertamina mendapatkan angin segar dengan pulihnya small forward Vamiga Michel yang tidak bemain nyaris sepanjang musim 2017-2018 karena cedera.

Namun Youbel belum bisa memastikan apakah akan memainkan atlet berusia 25 tahun tersebut. "Kita lihat saja nanti dia bermain atau tidak. Yang pasti, namanya ada dalam daftar yang siap saya mainkan," tutur dia.

Gejolak kampiun juga digaungkan PJ Basketball. Selaku juara bertahan, tim asuhan pelatih Johannis Winar tersebut ingin menunjukkan bahwa mereka pantas merebut tahta tim terbaik untuk kedua kalinya. Kuncinya, kata Johannis, PJ mesti bermain sesuai rencana dan, tentunya, disiplin.

"Sepanjang musim ini, kami udah melewati masa naik dan turun. Ditambah tidak ada pemain yang cedera, kami siap untuk final," ujar Ahang, sapaan Johannis.

PJ Basketball sendiri melaju ke final IBL 2017/2018 usai mengandaskan perlawanan Stapac Jakarta di semifinal "best of three" yang berakhir dengan kedudukan 2-1. Kala itu, PJ bermarkas di GOR C-Tra Arena, Bandung, Jawa Barat. Sementara SM Pertamina lolos ke final setelah menaklukkan BSB Hangtuah di empat besar juga dengan memimpin 2-1.

Final IBL 2017-2018 dimulai pada Kamis (19/4) di Britama Arena, Jakarta, yang menjadi markas SM. Babak pamungkas berformat "best of three" ini akan berlanjut pada Sabtu (21/4) di kandang PJ Basketball, Hall A Basket Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro (GMSB), Kuningan, Jakarta.

Kalau kedudukan masih imbang 1-1, partai final akan dilangsungkan pada Minggu (22/4), kembali di Hall A Basket GMSB.

Pertandingan final PJ Basketball versus SM Pertamina di IBL 2017/2018 merupakan ulangan final IBL 2017. Ketika itu, PJ keluar sebagai pemenang.

Kedua tim sempat pula bertemu di final turnamen pramusim Perbasi Cup 2017. PJ juga sukses membungkam SM dan menjadi kampiun.

Editor : Abdul Haris
Artikel Terkait
Soccer
18 hari lalu

Pelita Jaya Siap Lahirkan Bintang Baru dari Liga Mahasiswa Lewat Beasiswa Atlet

Soccer
5 bulan lalu

Resmi! David Singleton Jadi Pelatih Pelita Jaya Jakarta, sang Juara IBL Siap Bawa Pulang Trofi!

All Sport
5 bulan lalu

Resmi! Persib Akuisisi Satria Muda dan Pindahkan Markas ke Bandung: Era Baru Basket Nasional Dimulai!

All Sport
5 bulan lalu

Pelita Jaya Selangkah Lagi Juara IBL 2025 Usai Bungkam Dewa United di Game 1

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal