EKATERINBURG, iNews.id – Petinju Indonesia Daud Yordan santai sehari jelang duelnya kontra petinju Rusia Pavel Malikov di DIVS, Ekaterinburg, Rusia, Minggu (22/4/2018) malam waktu setempat.
“Sudah tidak ada latihan lagi. Saya hanya menjaga kondisi saja. Jadi sisa sehari ini ya bersantai saja,” tutur petinju Sasana Kayong Utara, Kalimantan Barat, tersebut, dikutip Antara, Sabtu (21/4/2018).
Daud memang sudah digenjot latihan intensif saat berada di Madrid, Spanyol, di bawah asuhan pelatih setempat Gabriel Campello.
Pertarungan di Rusia ini merupakan yang pertama kali bagi Daud. Sebelumnya dia sempat melakoni duel di Amerika Serikat, Australia, Singapura, termasuk di Indonesia dan beberapa negara lain.
"Ini merupakan pertarungan pertama saya di Rusia dan juga yang pertama bagi saya melawan petinju Rusia," katanya menegaskan.
Pertarungan antara Daud melawan petinju tuan rumah akan memperebutkan titel WBO Intercontinental, WBA Asia, dan WBA World ranking eliminator. Pertarungan ini akan disiarkan langsung iNews dan juga bisa live streaming di iNews.id mulai pukul 22.30 WIB.
“Saya minta doa dan dukungan masyarakat Indonesia agar bisa menang dan membawa pulang gelar itu ke Tanah Air,” kata petinju kelahiran 10 Juni 1987 tersebut.
Setelah timbang badan, Sabtu hari ini, berat Daud yang akan bertarung di kelas ringan (62,1 kilogram) dan lawannya hanya berbeda tipis. “Berat badan saya 60,6 kilogram sedangkan lawan saya 60,8 kilogram,” tutur Daud.
Dengan perbedaan yang tak terlalu jauh itu, Daud optimistis bisa meraih kemenangan. Sejauh ini, ayah dari Miquel Angel Yordan Junior tersebut punya rekor bertarung 37 kali menang (25 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah.
Sebelumnya, dia sempat meraih gelar juara dunia kelas bulu (57,1 kilogram) IBO setelah menang KO atas petinju Filipina Lorenzo Villanueva.
Kemudian, Daud memutuskan naik dua kelas dari kelas bulu ke kelas ringan dan sempat mengalahkan beberapa petinju sekelas Daniel Eduardo Brizuela (Argentina) di Australia pada 6 Juli 2013 dan beberapa petinju lainnya.
Sementara itu calon lawannya Pavel Malikov mencatatkan rekor bertarung 13 kali menang (5 di antaranya dengan KO).