ODENSE, iNews.id - Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung harus menahan rasa sakit ketika mengalahkan wakil Denmark Mia Blichfeldt lewat rubber game 16-21, 21-16 dan 21-11 pada putaran kedua Denmark Terbuka 2018 di Odense Sports Park, Kamis (18/10/2018) malam. Hasil tersebut membuatnya lolos ke perempat final.
Gregoria sebenarnya mendominasi pertandingan sejak game pertama. Bahkan, dia sempat memimpin 7-0. Tetapi, tiba-tiba otot pinggangnya tertarik, sehingga gerakan pemain kelahiran Wonogiri itu jadi terbatas. Akhirnya, dia sempat terkejar dan kalah pada babak tersebut.
“Di game pertama, saya seperti tidak bisa melawan diri sendiri. Sakitnya sudah mulai terasa dari game pertama. Tapi saya masih penasaran untuk bisa mengalahkan dia. Tadi antara pasrah dan penasaran, akhirnya saya bisa mengatasi pikiran saya di lapangan,” kata Gregoria di laman resmi PBSI.
Cedera yang diderita pemain berusia 19 tahun itu membuatnya bermain tanpa beban. Tak disangka, dia bisa membaca gerakan lawan. Upayanya itu membuahkan hasil setelah mengalahkan Blichfeldt pada dua game berikutnya.
“Saya tidak berpikir menang atau kalah, tapi bagaimana caranya tidak boleh menyerah. Saya sekalian mau ukur penampilan saya, apa sudah maksimal atau belum. Ternyata di game ketiga ada jalan, lawan seperti sudah emosi, saya ajak main sabar, dia malah terburu-buru,” ujarnya.
Pada perempat final, Gregoria akan melawan wakil tuan rumah lainnya Line Hojmark Kjaermark, yang mengalahkan Beiwen Zhang asal Amerika Serikat lewat straight game 21-18 dan 21-12. Gregoria hanya berharap cederanya segera pulih ketika menghadapi Kjaermark.
“Semoga kondisi saya bisa lebih baik besok. Sekarang saya mau fokus recovery dulu,” tutur pemain peringkat 19 dunia itu.