SINGAPURA, iNews.id - Pasangan ganda putra Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan mengaku senang bisa mengakhiri puasa gelar usai menjuarai Singapura Terbuka 2018. Mereka mengalahkan pasangan China Ou Xuanyi/Xiangyu Ren lewat straight game 21-13 dan 21-19 pada babak final di Singapore Indoor Stadium, Minggu (22/7/2018).
Ahsan/Hendra terakhir kali meraih gelar juara pada 2015 silam, ketika merebut titel BWF Superseries Final. Tak heran, Ahsan begitu senang ketika pertandingan berakhir dalam tempo 30 menit.
“Pastinya kita senang dengan hasil ini bisa juara lagi, sejak beberapa tahun lalu dan kali ini juara lagi. Untuk pertandingan tadi walau kita mendominasi tapi tak mudah, karena harus tetap terus fokus dan berusaha agar lawan tidak berkembang mainnya,” kata Ahsan di laman resmi PBSI.
Hal serupa juga disampaiakan oleh Hendra. Dia menilai kemenangan itu dapat menambah rasa percaya diri keduanya. Namun, pebulu tangkis berusia 33 tahun mengaku kesulitan di akhir laga karena Xuanyi/Ren sempat memangkas ketertinggalan menjadi 19-20.
“Seperti Ahsan bilang, sudah lama kita tak juara. Dengan hasil ini semoga bisa menambah kepercayaan diri kita untuk turnamen ke depannya. Di game dua kita kaget, lawan mainnya lebih lepas dan tidak gampang mati tadi. Kitanya saja yang kepancing,” ujar Hendra.
Kesuksesan Ahsan/Hendra ini sekaligus menjadi pelipur lara, setelah ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir kalah di final. Mereka takluk dari ganda Malaysia Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai lewat straight game 19-21 dan 18-21.