HOCKENHEIM, iNews.id - Pembalap tim Formula One (F1) Scuderia Ferrari Sebastian Vettel berniat untuk membayar kegagalan Grand Prix (GP) Jerman pada musim lalu, ketika kembali ke Sirkuit Hockenheimring, Minggu (28/7/2019) malam WIB.
Pada GP Jerman musim lalu, Vettel mampu menguasai tahap awal balapan. Namun, hujan mengubah keadaan, sehingga membuat dia kehilangan kendali dan mengalami kecelakaan. Dia berharap hal serupa tak terulang pada musim ini.
“Kami harus menebus kesalahan tahun lalu, terutama diri saya di sini. Oleh sebab itu, saya tidak sabar tampil di Hockenheim. Apalagi atmosfer lintasan selalu luar biasa dengan penonton yang selalu memenuhi sirkuit,” kata Vettel di laman resmi Ferrari.
Desain Sirkuit Hockheimring terbilang cukup mudah, pada bagian awal hingga tengah lintasan. Namun lintasan menjadi sulit ketika memasuki bagian akhir Stadion Motodrom, dengan sejumlah tikungan yang bisa merepotkan. Pasalnya, musim lalu Vettel mengalami kecelakaan di area itu, dan harus malu keluar balapan di depan pendukung sendiri.
“Lintasannya tampak sederhana dan mudah pada pandangan pertama. Namun, area Motodrom di sektor terakhir begitu menyenangkan dan bersifat sangat teknis. Akan banyak pendukung yang menyaksikan di area itu,” ujarnya.
Meski begitu, pembalap berusia 31 tahun itu menganggap area stadion Motodrom buka bagian paling sulit dari Sirkuit Hockenheimring. Dia yakin tikungan pertama akan menjadi tantangan utama, karena harus bisa menjaga kecepatan.
“Tikungan pertama kemungkinan merupakan yang paling sulit. Lintasan urusnya panjang, dan tanpa disadari, sudah tiba di tikungan. Penting untuk bisa merasakan lintasannya sejak awal hingga akhir putaran,” tutur Vettel.