JAKARTA, iNews.id – Lalu Muhammad Zohri baru saja memecahkan rekor nasional (rekornas) bahkan Asia Tenggara untuk nomor 100 meter dengan catatan waktu 10,13 detik. Prestasi itu diukirnya pada partai final Kejuaraan Atletik Asia 2019 di Doha, Qatar, Selasa (23/4/2019) dini hari WIB.
Rekor sebelumnya dipegang Suryo Agung Wibowo dengan catatan waktu 10,17 detik yang diraihnya pada SEA Games 2009 di Laos.
Sukses ini membuat banyak harapan yang diarahkan kepada Zohri. Seperti yang diucapkan Suryo Agung, sang pemilik rekor sebelumnya. Dia berharap Zohri mampu menjadi pelari Indonesia pertama yang mencetak rekor dengan catatan waktu 9 detik pada nomor 100 meter.
“Itu harapan kami ke Zohri. Namun, prosesnya harus sesuai dengan tahapan usianya,” kata Suryo dikutip Antara, Selasa (23/4/2019).
Mantan manusia tercepat di Asia Tenggara itu berharap prestasi yang diraih Zohri itu bisa memicu motivasinya mengejar yang lebih baik lagi seperti pada kejuaraan dunia hingga Olimpiade 2020 Tokyo Jepang.
“Namun, proses persiapannya harus jauh lebih matang. Apalagi potensi yang dimiliki Zohri untuk menembus angka 9 detik cukup terbuka. Semoga harapan kami itu bisa terealisasi,” ujar mantan pelari yang kini jadi PNS di Kemenpora itu.
Namun, menurut Pelatih lari jarak pendek PB PASI Eni Nuraeni, Zohri masih harus terus memperbaiki segala kekurangannya, termasuk mengatasi kelemahannya saat start.
“Asal kelemahannya khususnya di start bisa diperbaiki, Zohri pasti bisa menembus jajaran atlet dengan waktu di bawah 10 detik. Saya biarkan latihannya mengalir saja, tidak ditekan," kata Eni.