NEW YORK, iNews.id – Petenis asal Jepang Naomi Osaka gagal mempertahankan gelar Amerika Serikat (AS) Terbuka usai disingkirkan pemain Swiss Belinda Bencic 7-5 dan 6-4 pada babak 16 besar di Flushing Meadows, Selasa (3/9/2019) dini hari WIB.
Tersingkirnya Osaka membuat bakal ada empat juara tunggal putri Grand Slam berbeda dalam satu musim untuk tiga tahun berturut-turut dan yang pertama dalam era Open. Walau gagal mempertahankan gelar, dia mengaku sudah belajar banyak hal.
“Sekarang saya sangat sedih, tetapi juga belajar banyak hal dari turnamen ini. Tentu saja saya ingin mempertahankan gelar. Namun, rasanya langkah saya sebagai individu jauh lebih besar, ketimbang perkiraan,” kata Osaka di laman resmi WTA.
Kekalahan ini membuat pemain berusia 21 tahun itu berpeluang kehilangan status nomor satu dunia untuk direbut kembali oleh petenis Australia Ashleigh Barty. Walau demikian, Osaka mengaku tak mau terlalu terbebani akan hal itu.
“Saya berharap bisa terus berkembang dan bekerja keras, demi meraih hasil yang lebih baik. Sekarang saya bisa bermain lebih tenang dan sudah semakin dewasa. Rasanya saya tidak membebani diri sendiri saat pertandingan,” ujarnya.
“Sejujurnya, saya sama sekali tidak marah. Tentu saja saya ingin meraih prestasi yang lebih baik, dan akan mencoba untuk meraihnya di Australia Terbuka. Tetapi, untuk saat ini, permainan saya di Eropa masih kurang bagus,” tutur Osaka.