MIAMI, iNews.id – Jelena Ostapenko harus kerja keras untuk meraih tiket semifinal pertamanya di Miami Terbuka. Juara Grand Slam Prancis Terbuka itu harus melalui dua kali tiebreak untuk menjinakkan unggulan keempat asal Ukraina Elina Svitolina dengan skor 7-6(3), 7-6(5), Kamis (29/3/2018) dini hari WIB.
Sebenarnya, Ostapenko banyak melakukan kesalahan sendiri. Tercatat, ratu tenis asal Latvia itu melakukan 44 unforced errors dan servisnya dapat dipatahkan enam kali. Selain itu, dia pun harus bersinergi dengan kondisi di Crandon Park yang berangin.
Dalam situasi itu dia tetap konsisten bermain agresif. Sampai akhirnya setelah tiga kali match points yang gagal berujung kemenangan pada tiebreak set kedua, Ostapenko mampu mengakhiri pertandingan yang memakan waktu hampir dua jam itu.
Keputusannya tetap bermain agresif diakuinya sebagai saran dari Pelatih David Taylor. Tujuannya untuk membongkar pertahanan Svitolina yang lebih defensif.
“Saat David masuk ke lapangan, dia mengatakan pada saya untuk tetap agresif, memburu tembakan-tembakan. Sekalipun Anda sedang gagal, Anda harus bermain agresif,” tutur Ostapenko, dikutip Reuters.
“Saya tak berhenti berusaha, berjuang meraih setiap poinnya dan untuk lebih konsisten dan saya sedang masuk dalam bentuk permainan saya,” ucap petenis yang sudah mengantongi hadiah uang lebih dari USD3,5 juta itu.
Yang pasti, ini adalah kemenangan keduanya kontra Svitolina. Sebelumnya dia juga menang atas lawannya yang berusia 23 tahun itu di Wimbledon tahun lalu.
Di semifinal, Ostapenko akan menantang petenis kualifikasi asal Amerika Serikat Danielle Collins yang mengalahkan Venus Williams 6-2, 6-3.