SINGAPURA, iNews.id - Dua atlet snooker Indonesia Yoni Rachmanto dan Gebby Adi Wibawa Putra dikirim untuk mengikuti Singapura Open 2019 di Lagoon Billiards. Namun, Wakil Ketua II POBSI Ahmad Fadil Nasution mengungkapkan mereka tak dibebani target.
Ajang Singapura Open ini diikuti oleh empat negara di Asia Tenggara, yaitu Indonesia, Singapura, Thailand dan Malaysia. Ahmad menilai turnamen ini hanya menjadi ajang uji coba untuk SEA Games 2019, sehingga tak ada target tertentu.
“Ini adalah uji coba terhadap hasil latihan selama ini. Kami tidak memberikan target tertentu, karena masih ingin melakukan pemetaan posisi atlet kita di Asia Tenggara,” kata Ahmad kepada saat dihubungi iNews.id, Rabu (3/4/2019).
Menurutnya, saat ini pertandingan di dalam negeri masih minim, sehingga Singapura Open 2019 menjadi kesempatan mereka untuk menambah jam terbang. “Nantinya, kami akan belajar dari event ini, karena memang merepresentasikan kondisi ketika SEA Games mendatang,” ujarnya.
Babak kualifikasi Singapura Open telah dimulai sejak 9 Maret lalu dan usai pada 27 Maret. Sementara babak utama yang akan memperebutkan hadiah total 12.400 dolar AS atau setara Rp176 juta rupiah bakal dilaksanakan, Kamis (4/4/2019).
Sebagai informasi, snooker sedikit berbeda dibandingkan dengan biliar. Meski menggunakan meja biliar, pemain snooker harus memasukkan 22 bola berwarna dalam urutan yang benar, lalu mengumpulkan poin untuk setiap tembakan.