Usai Lindas Kaki Mekanik Sampai Retak, Kimi Raikkonen Minta Maaf

Fitradian Dimas Kurniawan
Pembalap Ferrari Kimi Raikkonen tengah berada di pit stop untuk mengganti ban pada GP Bahrain, Minggu (8/4/2018) malam WIB.. (Foto

SAKHIR, iNews.id - Pembalap tim Formula One (F1) Scuderia Ferrari Kimi Raikkonen meminta maaf usai menabrak salah satu mekaniknya saat pit stop Grand Prix (GP) Bahrain, Minggu (8/4/2018) malam. Akibat kejadian itu, mekanik tersebut mengalami retak tulang kering dan fibula.

Pada putaran ke-36 GP Bahrain, Raikkonen harus mengganti ban supaya dapat mengejar pasangan Mercedes-AMG Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas. Sayangnya, terjadi hal yang terduga ketika pembalap asal Finlandia itu meninggalkan pit.

Ban sebelah kiri belakang dari mobil bernomor 7 tidak mau lepas dan diganti. Anehnya, sistem pemberi sinyal yang menyatakan ban telah terpasang memberi lampu hijau, sehingga Raikkonen pun melaju pergi.

Sialnya, mekanik Ferrari Francesco Cigarini yang membawa ban cadangan berdiri di depan ban belakang. Kaki Cigarini pun terlindas dan mengalami retak tulang kering dan fibula.

“Kejadian yang menimpa Francesco saat pit stop sangat disayangkan. Saya minta maaf dan semoga dia lekas sembuh,” kata Raikkonen pada laman resmi Ferrari.

Pembalap berusia 38 tahun itu mengaku tidak sadar telah melindas kaki Cigarini. Dia mengaku hanya mengikuti instruksi lampu hijau tanda mobilnya sudah siap.

“Sudah tugas saya untuk bergegas pergi saat lampu hijau menyala. Saya tidak tahu ada masalah pada roda belakang,” ujar juara dunia F1 2007 itu.

Akibat kejadian itu, Raikkonen langsung diberi perintah untuk segera menghentikan mobil Ferrari SF71H andalannya. “Saya melihat ada yang terluka, dan diinstruksikan untuk menghentikan mobil oleh tim,” ucap mantan pembalap Lotus itu.

Setelah kejadian tersebut, Ferrari langsung mengadakan investigasi terhadap malfungsi sistem pemberi sinyal itu. “Sayangnya ada keanehan, dan kami harus tahu apa yang salah,” kata Raikonen.

Akibat insiden di pit, bukan hanya Raikkonen gagal finis, rekan satu timnya Sebastian Vettel terpaksa tidak dapat mengganti ban. Pembalap asal Jerman itu harus menggunakan ban lama untuk menahan gempuran Bottas.

“Ya, sebenarnya kami menargetkan dua kali pit stop. Tapi kemudian kami harus mengganti strategi. Ban saya benar-benar habis di 10 putaran terakhir,” kata Vettel yang akhirnya merebut kemenangan GP Bahrain.

Editor : Haryo Jati Waseso
Artikel Terkait
All Sport
23 hari lalu

Carlos Sainz Sebut Marc Marquez Sebagai Ayrton Senna dari Dunia MotoGP

All Sport
2 bulan lalu

Jadwal Lengkap F1 GP Italia 2025, Saksikan di Vision+

Mobil
2 bulan lalu

Salip Indonesia, Malaysia Bikin Supercar Pesaing Ferrari

Motor
3 bulan lalu

Motor Michael Schumacher Dilelang Terjual Rp1,4 Miliar

Mobil
3 bulan lalu

Mobil Langka Ferrari F40 Dilelang, Diprediksi Terjual Rp150 Miliar

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal